
Peneliti Oxford, Badan Statistik Nasional dan Departemen Pelayanan Kesehatan dan Sosial Inggris menemukan penurunan efektivitas vaksin Pfizer dan AstraZeneca terhadap virus corona varian delta setelah 90 hari suntikan dosis kedua. Simpulan itu diambil setelah meneliti lebih dari tiga juta hasil tes PCR Covid-19 dengan mengambil sampel acak.
Peneliti menemukan, setelah 90 hari efikasi Pfizer turun ke angka 75 persen, dari yang sebelumnya 93 persen setelah dua minggu setelah suntikan vaksin. Sementara itu, efikasi AstraZeneca turun ke angka 61 persen dari yang sebelumnya 71 persen setelah dua minggu suntikan vaksin kedua.
Penurunan efektivitas juga lebih terlihat pada mereka yang berusia 35 tahun ke atas. Namun, penelitian tersebut menyoroti kedua vaksin tersebut masih bisa mencegah sebagian besar kasus infeksi Covid-19.
Para peneliti mencatat, proteksi yang diberikan oleh dua dosis vaksin Pfizer dan AstraZeneca memiliki level yang sama dengan proteksi dari antibodi yang terbentuk setelah infeksi alami.