Suzuki Indonesia Bantah Lakukan Recall Jimny

Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan pemanggilan Jimny milik konsumen yang terjadi bulan ini bukan recall. Menurut perusahaan hal itu pemeriksaan dan penggantian komponen bagian dari kampanye servis.

Head of PR and Digital SIS Rudiansyah menjelaskan kampanye servis ini ditujukan untuk komponen karet pembungkus kabel pada pintu mobil Jimny.

"Bukan recall, service campaign hanya untuk karet pembungkus wiring aja," kata Rudi melalui pesan singkat, Selasa (31/8).

Ia mengatakan tidak semua Jimny terlibat dalam program sehingga informasi kampanye servis tidak disebarluaskan, melainkan hanya kepada pemilik yang unitnya berpotensi masalah.

"Yang diinfokan hanya konsumen yang Jimnynya berpotensi ada masalah karet pembungkus wiring-nya. Jadi ada sedikit yang harus dibetulin di bagian wiring pintu. Tapi tidak semuanya," ungkapnya.

Jimny yang dimaksud merupakan generasi keempat yang dijual terbatas usai meluncur di Tanah Air pada 2019 dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Jimny merupakan produk impor CBU dari Jepang.

Rudi mengatakan belum menerima informasi mengenai jumlah pasti unit Jimny bermasalah yang beredar di Indonesia.

"Nah kalo itu belum dapat info dari tim servis," kata dia.

Panggilan konsumen Jimny untuk perbaikan sebelumnya diungkap salah satu konsumen, Julian Johan, yang bilang telah mengikuti program recall dari dealer Suzuki karena mobilnya diduga bermasalah.

Ia ikut program itu setelah diberi informasi oleh pemilik Jimny yang lain. Ia tidak mendapat info langsung dari dealer Suzuki sebab membeli Jimny melalui dealer mobil bekas.

Julian sempat menerangkan Jimny yang diduga mengalami kerusakan kemungkinan produksi 2019-2020. Sedangkan hal yang sempat dialami pengguna pada mobilnya akibat masalah kabel pintu yakni power window sulit digunakan, pintu tidak terkunci, hingga terkena listrik statis.