Raup Omzet Lebih Saat Mega Sales di TikTok

Seiring dengan kebiasaan berbelanja secara daring yang semakin banyak jadi pilihan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, berbagai platform e-commerce juga makin giat menggelar berbagai kampanye, salah satunya lewat Mega Sales.

Umumnya, Mega Sales digelar pada beberapa bulan pada tanggal dan bulan kembar di penghujung tahun seperti 9.9, 10.10, 11.11, diikuti diskon akhir tahun. Dalam beberapa waktu terakhir, TikTok menjadi pilihan utama untuk mempromosikan Mega Sales yang terbukti mendongkrak jumlah transaksi secara signifikan.

Head of Business Marketing TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini menjelaskan, TikTok memberi ruang bagi berbagai merek untuk menjangkau konsumen melalui cara kreatif, segar, dan otentik.

"Di momen Mega Sales mendatang, strategi shoppertainment merupakan solusi yang pas untuk membangun koneksi dengan audiens dan mengubah mereka dari happy users menjadi happy buyers," ujar Sitaresti.

Hal unik berikutnya dari TikTok adalah bagaimana kegiatan berbelanja itu digabungkan dengan konten yang menghibur, atau dikenal sebagai shoppertainment, didukung hasil survei yang menyebut bahwa 1 dari 2 pengguna berbelanja untuk menghibur diri.

Survei TikTok terhadap pengguna di seluruh Asia Tenggara menunjukkan, pengguna TikTok di Indonesia berbelanja lebih banyak pada momen Mega Sales, sebesar 63 persen dan menjadi yang tertinggi di negara-negara Asia Tenggara lain.

"Angka ini 1,2 kali lipat lebih tinggi dibanding pengguna di platform lain," tutur Sitaresti.

Survei yang sama menyatakan bahwa pengguna TikTok Indonesia berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai kuliner, perawatan tubuh, gadget dan elektronik, sampai produk penunjang hobi. Tiga kategori yang paling banyak peminatnya mencakup kecantikan dan perawatan pribadi (74 persen), fesyen dan aksesoris (66 persen), serta kesehatan dan fitness (45 persen).

Sitaresti menambahkan, konten TikTok juga kerap menjadi inspirasi untuk membeli sebuah produk atau menjadi tren commerce, misalnya melalui hashtag seperti yang terlihat dari keramaian penggunaan tagar #RacuninTikTok dan #GaraGaraTikTok, di mana pengguna terlibat dalam obrolan tentang merek dan produk baru sehingga membantu meningkatkan brand awareness.

Strategi Sukses Bisnis di TikTok

Faktor selanjutnya yang membuat TikTok kerap dimanfaatkan sebagai media pemasaran digital adalah sistem periklanan yang mudah dan fleksibel. Dengan begitu, calon konsumen dapat menemukan merek produk tanpa kesulitan, sekaligus mendorong jumlah transaksi.

Dinamakan TikTok For Business, pelaku bisnis dapat memperkenalkan mereknya dengan cara baru, antara lain melalui creative tools TikTok untuk membuat berbagai konten kreatif; branded hashtag challenge; branded effect; hingga TikTok Live, di mana pelanggan dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen, menceritakan pengalaman menggunakan produk, hingga mengakomodasi konsumen agar dapat dengan mudah membeli produk yang dipromosikan.

TikTok For Business dirancang memiliki pengaturan yang mudah, sehingga pelaku bisnis bisa segera mulai beriklan. Sitaresti memaparkan, TikTok mempunyai kanal iklan yang beragam demi membantu mereka mencapai target bisnis, sesuai keotentikan masing-masing, yang ditawarkan dengan nilai anggaran fleksibel bagi merek dari berbagai skala bisnis.

Kombinasi seluruh strategi di atas dipastikan mampu menjadi pendukung yang kuat bagi pelaku bisnis agar mendapatkan brand awareness dan mendongkrak penjualan di TikTok.

"Brand dapat menyampaikan promosi produk dan informasi diskon melalui storytelling yang ringan dan informatif, serta memanfaatkan solusi periklanan dan fitur belanja yang terintegrasi di dalam aplikasi," ungkap Sitaresti.

Bagi brand yang tertarik mempromosikan promo Mega Sales mereka lewat TikTok, silahkan kunjungi tautan berikut ini.