Jakarta, CNN Indonesia --
Apple baru saja meluncurkan produk teranyarnya, dengan menggunakan nama iPhone 13 alih-alih iPhone 12s.
Padahal biasanya Apple selalu menyelipkan seri S setelah meluncurkan seri angka terbaru. Nyatanya, kali ini Apple malah sengaja menyematkan angka sial "13" sebagai nama lini ponsel miliknya.
Angka 13 yang disematkan pada seri terbaru ini sepertinya tidak membuat Apple resah. Padahal angka 13 kerap dikaitkan dengan mitos nasib buruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Apple tak gentar dan dengan gagah mengumumkan empat anggota baru, iPhone 13 Mini, iPhone 13, iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max pada, Selasa pagi waktu setempat (14/9).
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi berbulan-bulan tentang apakah mereka akan memilih untuk menggunakan skema penamaan angka, atau memilih untuk menggunakan iPhone 12s sebagai gantinya.
Spekulasi nama iPhone baru
Sebelumnya, sempat beredar rumor bahwa Apple akan menggunakan nama iPhone 12s untuk jajaran iPhone baru mereka.
Laporan lain memperkirakan bahwa tidak ada iPhone 13 yang akan diluncurkan berikutnya. Apple telah diharapkan untuk melompat ke iPhone 14 pada tahun 2022, mengecualikan iPhone 13 dari nomenklaturnya sama sekali.
Rumor soal iPhone 12s menguat berdasarkan sejumlah bocoran. Bocoran pertama diklaim didapat dari insinyur Apple, yang menyatakan Apple hanya akan melakukan peningkatan kecil saja di lini ponsel terbaru ini.
Hal ini terungkap pada sebuah artikel Januari yang ditulis reporter Bloomberg, Mark Gurman. Selain itu sosok yang kerap membocorkan produk Apple, Jon Prosser juga memberi bocoran serupa bahwa Apple akan menggunakan nama iPhone 12s.
Apple memang kerap menggunakan skema penamaan 'S' di masa lalu sejak di era iPhone 3. Seri S selalu menemani pembaruan minor yang dilakukan Apple setahun setelah seri baru muncul.
Seri ini membawa sedikit pembaruan dari iPhone 6 yang meluncur di 2014. Lagi-lagi Apple meluncurkan seri S dengan meluncurkan iPhone XS pada 2018, sebagai kelanjutan dari iPhone X di 2017.
Penamaan Apple juga sebelumnya pernah diacak-acak ketika Apple melewati angka iPhone 9. Pada 2017, Apple malah langsung meloncat ke iPhone X bersamaan dengan iPhone 8 tanpa mengeluarkan iPhone 9.
Alasan Apple meloncat seri 8 langsung ke X (10) lantaran seri ini disebut Apple merupakan ponsel yang mendefinisikan ulang standar desain smartphone dan merupakan awal bagi iPhone modern. Tahun berikutnya, Apple sempat meluncurkan iPhone XS pada 2018.
Namun, setelah itu sepertinya Apple terus memberikan angka baru pada ponsel-ponselnya. Pada 2019 ia meluncurkan iPhone 11, diikuti oleh iPhone 12 pada 2020, dan iPhone 13 pada 2021. Penambahan angka ini terus dilakukan tak peduli apakah iPhone yang meluncur mendapat pembaruan besar-besaran seperti iPhone 12 atau hanya mendapat pembaruan minor seperti iPhone 13, seperti dikutip The Verge.
Rumor juga menyebut kemungkinan Apple akan mengeluarkan ponsel lipat pada seri iPhone 14 atau 15. Laporan Bloomberg mengatakan Apple sudah memiliki prototipe yang berfungsi dari layar iPhone yang dapat dilipat, tetapi tidak mengkonfirmasi kapan akan diluncurkan.
Laporan lain dari Harian Ekonomi Taiwan misalnya, menetapkan 2022 sebagai tahun di mana iPhone yang dapat dilipat akan membuahkan hasil. Analis Apple terkemuka Ming-Chi Kuo menunjuk pada 2023.
i
Pengguna yang gentar
Apple tahu persepsi yang kurang menguntungkan dengan mencatut angka 13 pada lini produknya. Hal itu dinilai dapat menakut-nakuti pelanggan agar tidak membeli iPhone 13.
Berdasarkan hasil survey, sebagian responden memang mengaku tidak akan membeli iPhone yang menyematkan angka 13.
Hal ini diutarakan oleh 18,3 persen pengguna iPhone dan iPad yang akan menggambarkan diri mereka sebagai triskaidekaphobic yaitu orang memiliki ketakutan akan nomor 13. Mereka lebih memilih agar Apple menggunakan nama iPhone 2021.
Ketakutan itu terungkap dalam sebuah survei online terhadap 3.000 pengguna Apple yang dilakukan oleh situs tukar tambah SellCell pada Juni lalu.
Berdasarkan hasil survey itu, laki-laki (24,9 persen) lebih banyak terpengaruh mitos triskaidekaphobia dari perempuan (11.7 persen). Sementara 81,7 persen mengaku angka 13 tidak akan memengaruhi keputusan pembelian mereka terhadap produk Apple ini.
hampir tiga perempat responden lebih memilih nama Apple menggunakan nama iPhone apa pun kecuali iPhone 13.
Berdasarkan hasil survei, justru iPhone 2021 terpilih sebagai nama yang paling cocok dengan mendulang 38 persen suara, menurut laporan 9to5mac.
Sebelumnya Apple memang tak pernah menghindari angka 13 pada penamaan produknya. Sebab, perusahaan ini sudah meluncurkan chipset A13 Bionic dan pembaruan perangkat lunak iOS 13 misalnya, seperti dikutip Cnet.