G30SPKI, Netizen Ramai Bendera Setengah Tiang hingga Film

Media sosial Twitter diramaikan oleh perbincangan netizen soal G30S PKI baik soal imbauan bendera setengah tiang hingga mengenang masa kecil ketika diwajibkan menonton film tersebut.

G30S PKI atau Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia merupakan bagian dari sejarah kelam bangsa Indonesia dalam transisi era orde lama ke orde baru. Peristiwa tersebut melibatkan pembunuhan sejumlah petinggi TNI kala itu.

Pengibaran bendera setengah tiang dikenal sebagai bentuk duka atas sebuah peristiwa. Pengibaran bendera setengah tiang di sejumlah lembaga pemerintah mengikuti Surat Edaran Menristekdikti Nomor: 64262/MK.F/TU.02.03/2021 tertanggal 22 September 2021 perihal penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021.

Sebelumnya, Pemerintah KotaSemarang menerbitkan instruksi pengibaranbendera setengah tiang pada30 September 2021 dan satu tiang penuh pada 1 Oktober 2021 dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Ajakan untuk mengenang peristiwa ini dengan mengibarkan bendera setengah tiang datang dari sejumlah lembaga pemerintah, di antaranya Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia.

[Gambas:Twitter]

"Dalam rangka menyambut Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2021 & bentuk hormat kepada para Pahlawan Revolusi, maka diimbau kpd warga Kemhan, untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada hari ini, Kamis 30 Sept 2021. Dan, satu tiang penuh pada 1 Oktober 2021," tulis pihak Kemhan dalam akun Twitter resminya.

Sebagian netizen mengenang peristiwa tersebut sebagai pengingat agar hal kelam tersebut tidak terulang dan ajakan untuk mengibarkan bendera setengah tiang.

"Jangan ada lagi 30 september yang kelam, cukup di kenang tidak untuk diulang, mari kibarkan bendera setengah tiang," tulis @jupjups_juple.

Sebagian lain mengajak untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam peristiwa itu.

[Gambas:Twitter]

"Indonesia mari mengheningkan cipta sejenak. Untuk mengenang sekaligus mendo'akan para pahlawan kita yang telah gugur," tulis @NonamellyEuria pada Kamis (30/9).

Sementara sebagian netizen mengenang menonton film G30S PKI di masa sekolah. Sebab, peristiwa G30S PKI ini sempat diabadikan ke dalam sebuah film berjudul sama dan sempat dijadikan tontonan wajib bagi siswa di sekolah.

"Jadi kangen sekolah.. tanggal 30 September pasti guru nyetelin film G30SPKI pake proyektor nonton bareng-bareng dah tuh berjam-jam," tulis @yoyoshihoon dalam cuitannya.

[Gambas:Twitter]

Lihat Juga : Sejumlah Daerah Kibarkan Bendera Setengah Tiang 30 September

Di tengah perbincangan G30S PKI di Twitter ini ada juga salah satu warganet yang berkelakar.

"Jangan mau disuruh nonton film G30s PKI mending nonton ke bioskop sama aku aja," tulis @PQRSadewa.

[Gambas:Twitter]

Lihat Juga : Respons Tegas Pangkostrad Balas Gatot Soal Patung Soeharto

Selain itu, sejumlah warganet menyayangkan warganet lain yang malah ramai membicarakan aplikasi Tiktok dibanding mengenang peristiwa sejarah bangsa ini.

"Terlalu sibuk untuk mengenang bringbacktiktok2019. Sampai lupa untuk mengenang penghianatan G30S/PKI," tulis akun @Salsa0812 dalam cuitannya.

Tagar bringbacktiktok2019 sempat ramai diperbincangkan netizen kemarin (29/9) hingga hari ini. Tren ini ramai imbas sejumlah akun Tiktok membuat konten dengan menggunakan musik yang sempat menjadi tren di tahun 2019 hingga 2020.

Akun-akun tersebut lantas menjadi video yang masuk dalam konten trending di Tiktok (for your page / FYP) sehingga tren #bringbacktiktok2019 ini menyebar ke pengguna lain.

Lihat Juga : Pangkostrad Dudung Jawab Gatot soal PKI di TNI: Tudingan Keji