Motor Listrik Gesits Buatan RI Diekspor ke Senegal

CNN Indonesia
Senin, 18 Okt 2021 13:00 WIB
Motor listrik Gesits buatan Indonesia diekspor ke Senegal. Seremonial ekspor ini dilakukan akhir pekan lalu di Kawasan Industri WIKA, Cileungsi, Bogor.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) jajal motor listrik Gesits beberapa waktu lalu. (Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia --

Motor listrik Gesits diumumkan untuk pertama kalinya masuk ke pasar ekspor dengan negara tujuan Senegal. Belum diketahui volume ekspor kali ini namun diklaim ekspor cuma satu kontainer berisikan Gesits.

Ekspor motor listrik Gesits ini terjadi pasca anak perusahaan WIKA, Wika Industri dan Konstruksi (WIKON), mengakuisisi 100 persen saham produsen sepeda motor listrik Gesits. Dengan begitu perusahaan sepenuhnya mengambil alih saham milik PT Gesits Technologies.

Dalam keterangan tertulis perusahaan disebutkan, seremonial ekspor ini dilakukan akhir pekan lalu di Kawasan Industri WIKA, Cileungsi, Bogor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama WIKA Industri Manufaktur (WIMA) M. Samyarto mengatakan ekspor motor listrik Gesits perdana dilakukan setelah pada Juni 2021 dilakukan peluncuran resmi Gesits di Senegal oleh Duta Besar RI Dakar.

"Hal ini juga membuktikan bahwa GESITS adalah suatu produk yang unggul dan berkualitas dikelasnya," ujar Samyarto dikutip Senin (18/10).

Produk perdana Gesits ini memiliki 162 komponen dengan 85 persen komponen diproduksi di dalam negeri yang dipasok 24 perusahaan dan lima diantaranya BUMN. Untuk Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) saat ini sudah mencapai 46,73 persen.

Motor ini dilengkapi motor listrik dengan tenaga puncak 5 kW dan menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas 1.44 KWh.

Dalam penggunaan dua baterai disebutkan bila motor ini dapat melaju hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya. Sedangkan waktu pengisian daya antara 3 hingga 4 jam, dengan 30 min pertama dapat menempuh jarak 10 Km.

Samyarto menambahkan pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, diantaranya Kementerian Luar Negeri Indonesia khususnya Kedutaan Besar RI di Dakar, yang turut mempromosikan Gesits di kawasan Afrika Barat.

Menurut dia juga momentum kedatangan motor listrik Gesits akan dimanfaatkan KBRI Dakar pada acara pameran dagang terbesar di Senegal (FIDAK), awal Desember 2021.

(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER