7 Kebiasaan Jenius Nikola Tesla: Olah Otak Hingga Cara Mandi

CNN Indonesia
Selasa, 19 Okt 2021 09:29 WIB
Nikola Tesla merupakan salah satu ikon jenius dunia, berikut sejumlah kebiasaan jenius penemu itu, mulai dari olah otak hingga cara mandi.
Nikola Tesla merupakan salah satu ikon jenius dunia, berikut sejumlah kebiasaan jenius penemu itu, mulai dari olah otak hingga cara mandi. (AFP PHOTO / Emmanuel DUNAND)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nikola Tesla merupakan sosok jenius pada terciptanya jaringan listrik arus bolak-balik (AC), motor elektrik, radio, dan beberapa temuan lain.

Kontribusi Tesla di bidang kelistrikan, radio, dan robot sangat berpengaruh dalam era modern hingga menginspirasi Elon Musk menamakan mobil listrik besutannya sesuai nama penemu ini.

Di balik kerja kerasnya dalam menciptakan karya-karya tersebut, ada sejumlah kebiasaan yang berdampak baik dalam membantu Tesla menjadi seorang jenius dalam hidupnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tesla merupakan insinyur dan ahli fisika berkebangsaan Serbia-Amerika. Semasa 86 tahun hidupnya dia telah mendaftarkan lebih dari 300 hak paten untuk seluruh karyanya.

Pada masa kecilnya Tesla bermimpi untuk memanfaatkan energi yang ada di air terjun Niagara. Dan pada 1895, dia merancang pembangkit listrik tenaga air pertama di air terjun.

Tesla dikenal sebagai orang yang cukup unik, sejumlah kebiasaan yang dia lakukan agak berbeda dari orang kebanyakan. Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin yang membentuk Tesla untuk menjadi sosok jenius.

Eksperimen di pikiran

Tesla melakukan metode yang berbeda pada penelitian yang dia lakukan. Dia tidak langsung melakukan penelitian tersebut secara fisik ketika mendapatkan ide. Tapi, ia membangun dan 'bermain' dengan ide tersebut di dalam imajinasinya terlebih dulu.

Menurut Tesla, dia bisa mengubah konstruksi, melakukan pengembangan, dan mengoperasikan sebuah perangkat dari dalam pikirannya.

Kemudian Tesla mengatakan tidak ada perbedaan saat dia mencoba menyalakan sebuah turbin secara nyata di bengkel maupun di dalam pikirannya. Bahkan ketika ide masih dalam pikiran, dia bisa tahukalau perangkat tersebut bisa kehilangan keseimbangan.

Menurut Tesla, melalui metode tersebut dia bisa mengembangkan dan menyempurnakan sebuah konsep dengan lebih cepat.

Setelah proses pengerjaan konsep di pikiran selesai tanpa kesalahan, Tesla baru mengaplikasikan hasilnya ke dalam sebuah produk.

Hasil dari metode tersebut adalah setiap produk yang dikerjakan Tesla selama 20 tahun selalu bekerja sesuai dengan apa yang dia pikirkan tanpa terkecuali.

Latihan otak

Tesla melakukan serangkaian kegiatan semasa kecil dengan ibunya yang dia anggap sangat mempengaruhi cara kerja otaknya sekarang.

Dilansir dari CNBC, Tesla dan ibunya kerap menebak pikiran satu sama lain, mencari yang salah dalam sebuah bentuk kalimat atau ekspresi, mengulangi kalimat panjang, atau melakukan perhitungan matematika dalam pikiran.

Hal-hal yang nampak kecil tersebut telah melatih menguatkan memori dan alasan, serta mengembangkan rasa kritis yang membuat Tesla tumbuh menjadi penemu jenius.

Cara Makan, Olahraga, Kerja hingga Mandi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER