Alasan Penting Penumpang Belakang Wajib Pakai Seat Belt

CNN Indonesia
Kamis, 04 Nov 2021 19:00 WIB
Perangkat keselamatan sabuk pengaman disediakan pada kendaraan untuk meminimalkan risiko penghuni kabin saat mobil mengalami kecelakaan.
Mobi SUV yang ditumpangi Vanessa Angel. (Foto: Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Praktisi keselamatan berkendara Sony Susmana menjelaskan pentingnya menggunakan perangkat keselamatan seat belt atau sabuk pengaman untuk pengemudi dan penumpang dalam insiden kecelakaan melibatkan Mitsubishi Pajero Sport ditumpangi Vanessa Angel di Tol Nganjuk, Jawa Timur sekitar pukul 12.36 WIB.

Perangkat keselamatan sabuk pengaman disediakan pada kendaraan untuk meminimalkan risiko penghuni kabin saat mobil mengalami kecelakaan.

Dalam story IG Febri Andriansyah, ia sempat membagikan momen memperlihatkan dirinya dan Vanessa yang tertidur di kursi belakang serta diduga tidak menggunakan sabuk pengaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sony mengatakan dalam kondisi itu, penumpang sangat nekat apabila tidak mengindahkan penggunaan seat belt. Meski perangkat tersebut tidak memberi jaminan keselamatan, setidaknya meminimalkan risiko yang ditimbulkan.

"Ini miris juga, kita tahu bahwa alat-alat perangkat keselamatan di kendaraan ini tidak menjamin keselamatan kita, namun tugasnya dia (perangkat keselamatan) untuk membantu meminimalkan risiko kecelakaan. Safety belt atau apapun perangkat yang ada di kendaraan yang kalau kita tidak pakai tidak ada manfaatnya," ujar Sony.

Kemudian Sony mengatakan penumpang depan dan belakang seharusnya wajib menggunakan sabuk pengaman selama perjalanan karena fungsinya sangat jelas yakni menekan risiko cedera.

"Di manapun penumpang, di depan sebelah kiri, di belakang, ataupun di row tengah wajib menggunakan safety belt. Jumlah penumpang yang ada di dalam kabin pun harus sesuai dengan jumlah safety belt," kata Sony.

Selain itu Sony menjelaskan pentingnya children seat untuk penumpang anak-anak untuk menunjang keselamatan mereka.

"Anak-anak, balita, batita wajib menggunakan children seat, itu lebih aman," jelasnya.

Di satu sisi, jika semua syarat berkendara sudah terpenuhi, sebaiknya untuk menjamin keselamatan berkendara sebaiknya pengemudi harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Selain itu itu tidak mengantuk dan cukup waktu beristirahat.

"Yang menyelamatkan hanya akal sehat dari pengemudi. Dia menentukan kecepatannya berapa pun itu kembali lagi kepada akal sehat, dia menentukan akan beristirahat atau terus kembali lagi ke akal sehatnya," ujar Sony.

Aturan penggunaan sabuk pengaman

Dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 pasal 106 ayat (6) mengatur pengemudi dan penumpang mobil yang posisinya duduk di samping sopir wajib mengenakan sabuk pengaman.

Pelanggaran ketentuan itu akan dikenakan sanksi kurungan penjara paling lama satu bulan atau denda sebesar Rp250 ribu.

Setelah mengetahui cara memakai sabuk pengaman mobil, pengemudi dan penumpang diharapkan mematuhinya untuk keselamatan. Mengingat pentingnya guna sabuk pengaman, menyepelekan perangkat keselamatan ini merupakan tindakan kurang bijak.

(lnn/mik)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER