Jakarta, CNN Indonesia --
Instagram menjanjikan bonus uang sebesar US$10 ribu atau setara dengan Rp142,3 juta untuk satu postingan Reels kepada pengguna yang beruntung.
Langkah ini dilakukan Instagram usai tiktok mengumumkan memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif.
Namun, pihak Instagram menyebut bahwa program ini masih dalam percobaan dan masih dalam tahap awal. Instagram juga belum membeberkan kriteria konten apa yang bakal mendapatkan bonus tersebut. Selain itu, tawaran bonus ini baru akan diberikan untuk pengguna di Amerika Serikat saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus menguji pembayaran saat kami meluncurkannya ke lebih banyak kreator, dan memperkirakan pembayaran akan berfluktuasi saat kami masih memulai," kata Instagram.
Lebih lanjut, Instagram juga mengatakan bahwa bonus tersebut bertujuan untuk membantu para pembuat konten untuk meningkatkan penghasilan mereka.
"Kami telah merancang bonus sehingga kami dapat membantu sebanyak mungkin pembuat konten dengan cara yang dapat dicapai dan mendorong penghasilan yang berarti. Tujuan kami adalah agar bonus menjadi lebih personal dari waktu ke waktu," imbuh Instagram.
Meski demikian, para pembuat konten masih merasa bingung tentang faktor apa saja yang dapat menentukan seberapa besar bonus yang berhak mereka dapat dari Instagram.
Maddy Corbin, pembuat konten yang memiliki 52 ribu pengikut di Instagram, ditawari hingga US$1.000 atau setara Rp14,2 juta untuk konten Reels dalam sebulan. Namun, dia memperhatikan bahwa pembuat konten lain ditawari penawaran yang berbeda.
"Saya melihat beberapa orang yang memiliki lebih banyak pengikut daripada saya dan mereka hanya dapat menghasilkan US$600 (Rp8,5 juta)," kata Corbin seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (12/11) waktu setempat.
"Saya berharap ada informasi lebih tentang bagaimana uang itu dihasilkan. Yang bisa saya pikirkan hanyalah mungkin itu didasarkan pada performa Reels sebelumnya," imbuh Corbin.
[Gambas:Video CNN]
Selain itu, seorang pembuat konten lainnya dengan jumlah pengikut yang lebih sedikit dari Corbin, bulan lalu mengatakan mereka ditawari bonus hingga US$800 (Rp11,3 juta) jika mereka mendapat 1,7 juta penonton di semua Reels yang diposting bulan itu.
Kini Instagram telah menaikan bonusnya, pembuat konten dapat mendapatkan hingga US$8,500 (Rp120,9 juta) untuk 9,28 juta penonton. Secara proporsional, ini adalah pembayaran per tampilan yang lebih tinggi daripada tarif bulan lalu, dan tentu saja, ada potensi untuk menghasilkan uang lebih dari sepuluh kali lipat. Para pembuat konten mengatakan bayaran mereka di Instagram lebih tinggi daripada yang mereka dapatkan di TikTok.
Sulit untuk menentukan bagaimana hitungan penawaran bonus Instagram. Salah satu pengguna ditawarkan hingga US$35.000 (Rp498 juta) untuk lebih dari 58 juta tampilan dalam sebulan.
Miguel Lozada, streamer Twitch dengan sekitar 800 pengikut Instagram, mendapat penawaran US$8,500 (Rp120,9 juta) yang sama sebagai pembuat konten dengan 24 ribu pengikut. Pengguna lain dengan 59 ribu pengikut mengatakan kepada TechCrunch bahwa mereka ditawari bonus US$850 (Rp12 juta) bulan ini.
Menurut halaman resmi Instagram, bonus ini masih berjalan dalam tahap awal dan belum tersedia untuk semua pengguna. Untuk memulai, bonus ini hanya tersedia di A.S.
Syarat dapat uang dari Reels Instagram
Instagram mengatakan syarat untuk mengikuti promosi ini, pengguna harus berusia minimal 18 tahun dan memenuhi kebijakan monetisasi mitra platform.
Sesuai kebijakan, pembuat konten harus mempertahankan "basis pengikut yang cukup", tetapi Instagram tidak memberikan seberapa jumlah pengikut yang dianggap "cukup". Selain itu, pembuat konten juga mesti memiliki Reels yang sudah ada dengan setidaknya seribu penayangan, dan belum menerima bonus.
Untuk mencegah pengguna mendaur ulang konten dari TikTok, algoritma Instagram akan men-takedown konten yang memiliki watermark dari platform media sosial lain.
[Gambas:Video CNN]