Wilayah Indonesia terkena dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Paddy yang berlangsung sejak kemarin, Selasa (23/11).
Dilansir situs Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Siklon Tropis Paddy adalah badai dengan kekuatan besar dan memiliki radius yang luas, siklon terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat yaitu lebih dari 26,5 derajat celcius.
Menurut BMKG, salah satu dampak tak langsung dari Siklon Tropis Paddy adalah angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta pada Selasa malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, dapat diidentifikasi bahwa fenomena angin kencang terjadi karena adanya aliran massa udara yang cukup kuat dari wilayah Samudera Hindia sebelah Barat Banten, yang bertiup ke arah timur hingga di sekitar wilayah Utara Tangerang dan Jakarta.
Mengutip akun Instagram resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta pada Senin (22/11), Siklon Tropis Paddy terpantau berada di Samudera Hindia, Selatan Jawa Tengah, tepatnya di 13,3 derajat LS, 108,0 derajat BT atau sekitar 680 km sebelah Selatan Barat Daya Cilacap, bertekanan 997 mb dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 knot (75m/jam).
Sementara itu, akun resmi Instagram BMKG memberikan pembaruan pada 23 November 2021 yang menganalisis bahwa Siklom Tropis Paddy terpantau berada di Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, tepatnya di 13,6 derajat LS, 107,5 derajat BT (Sekitar 730) km sebelah Selatan Barat Daya Cilacap).
Siklon bertekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot (75 km/jam), bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 5km/jam menjauhi wilayah Indonesia.
BMKG memprediksi intensitas Sikon Tropis Paddy akan menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah Barat.
Secara tidak langsung, siklus tropis Paddy beri dampak untuk wilayah di Indonesia, sebagai berikut.
Itulah sederet dampak tidak langsung dari siklon tropis Paddy untuk Indonesia.
(ttf/fjr)