
Sebuah tim ilmuwan dari Universitas Prefektur Kyoto di barat Jepang tengah mengembangkan masker yang bisa menyala jika terpapar jejak virus corona.
Jejak virus corona pada masker tersebut akan bersinar ketika terkena sinar UV. Masker bersinar itu disebut menggunakan antibodi yang diekstraksi dari telur burung unta.