5 Fenomena Langit Januari 2022
Sejumlah fenomena astronomi akan terjadi bulan ini seperti fenomena hujan meteor hingga posisi Perhelion Bumi.
Planetarium dan Observatorium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, memberikan informasi soal fenomena langit periode 3-16 Januari 2022 lewat akun Instagram resmi @planetariumjkt
Berikut fenomena langit yang diprediksi bakal berlangsung bulan ini dan bisa disaksikan dari wilayah Indonesia.
Puncak Hujan Meteor Quadrantid
Fenomena Puncak Meteor Quadrantid akan terjadi pada Senin sampai Selasa 3-4 Januari 2022. Hujan meteor ini sudah dapat diamati mulai tanggal 12 Desember 2021 sampai 12 Januari 2022.
Planetarium Jakarta mengatakan masyarakat dapat mengamati fenomena ini mulai pada dini hari pukul 02.50 WIB hingga Matahari terbit pukul 05.41 WIB.
Lihat Juga : |
Konjungsi segitiga Bulan, Saturnus dan Merkurius
Puncak fenomena Konjungsi segitiga antara Bulan, Saturnus dan Merkurius akan terjadi pada Selasa (4/1) pukul 18.30 WIB.
Fenomena ini dapat diamati hingga Saturnus terbenam pada pukul 20.06 WIB. Saturnus terbit pada pukul 07.48 WIB, dan akan terbenam pada 20.06 WIB.
Posisi Perihelion Bumi
Posisi Perihelion merupakan fenomena ketika Bumi berada di posisi terdekat dengan Matahari. Posisi Perhelion Bumi akan terjadi pada hari Selasa tanggal 4 Januari pukul 13.52 WIB.
Pada 2022 Bumi berada di perihelion dan akan berada pada jarak 91.406.842 mil dari Matahari. Perihelion selalu terjadi di awal Januari, yaitu sekitar dua minggu setelah Solstis Desember.
Perihelion merupakan momen ketika Matahari tampak lebih besar di langit daripada waktu lainnya dalam setahun, serta Bumi menerima radiasi paling banyak.
Elongasi timur maksimum Merkurius
Fenomena ini akan terjadi pada Jumat (7/1) pukul 18.30 WIB. Pada saat inilah waktu terbaik untuk mengamati planet Merkurius karena akan jauh dari jangkauan sinar Matahari.
Merkurius dan Matahari membentuk sudut maksimal terhadap Bumi. Elongasi Timur maksimum yang dicapai Merkurius 19,2 derajat. Artinya, Merkurius akan berada 19,2 derajat di arah barat Matahari.
Merkurius yang berada di rasi Capricornus bisa teramati dengan kecerlangan -0,5 magnitudo, usai Matahari terbenam pukul 19.26 WIB.
Konjungsi Merkurius dan Saturnus
Konjungsi Merkurius dan Saturnus merupakan fenomena dimana Merkurius dan Saturnus akan nampak berdekatan di kubah langit.
Masyarakat dapat mulai mengamati fenomena ini pada hari Kamis (13/1) pukul 18.30 WIB, hingga Saturnus mulai terbenam pukul 19.35 WIB.
Itulah fenomena langit Januari 2022 yang dapat masyarakat saksikan dalam waktu dekat, mulai dari Hujan Meteor Quadrantid hingga Konjungsi Merkurius dan Saturnus.
(can/can/mik)