Influencer di Spanyol Potensi Tak Bisa Bebas Promosi Aset Kripto

M. Ikhsan | CNN Indonesia
Selasa, 18 Jan 2022 16:14 WIB
Ilustrasi aset kripto. (Foto: iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Spanyol telah membuat regulasi yang mengatur promosi dan kampanye aset digital kripto, termasuk oleh influencer media sosial. Aturan tersebut menugaskan pengawas pasar saham untuk menilai kampanye kripto.

Aturan ini dibuat untuk memastikan para investor mengetahui tentang risiko yang ada saat berinvestasi dalam aset kripto.

Pertumbuhan pesat mata uang kripto dan aset digital dianggap sebagai uang masa depan mulai menarik perhatian para regulator di seluruh dunia. Para regulator disebut khawatir kedua hal tersebut dapat membahayakan sistem keuangan jika tidak dipantau.

Dalam aturan yang dibuatnya, pemerintah Spanyol mengatakan bahwa pengiklan dan perusahaan yang memasarkan aset kripto harus memberi tahu pengawas di Komisi Pasar Sekuritas Nasional Spanyol (CNMV) setidaknya 10 hari sebelum konten kampanye yang menargetkan lebih dari 100 ribu orang.

Peraturan baru yang akan dimulai pertengahan Februari 2021 memungkinkan CNMV memantau iklan untuk semua jenis aset kripto dan menyertakan peringatan tentang risiko bagi mereka yang terlibat dalam investasi tersebut mengutip Reuters, Selasa (18/1).

Aturan juga berlaku untuk penyedia layanan aset kripto saat mengiklankan aktivitasnya. Selain itu, aturan juga berlaku untuk setiap orang yang mengiklankan kripto secara perorangan baik atas nama pribadi maupun mewakili pihak ketiga.

Dengan kata lain influencer dengan lebih dari 100 ribu pengikut yang dibayar untuk mengiklankan dan mempromosikan aset kripto harus memberi tahu CNMV ketika akan melakukan promosi.

Pada November 2021, CNMV memarahi bintang sepak bola Andres Iniesta setelah dia mempromosikan platform pertukaran mata uang kripto Binance di akun Twitter dan Instagram-nya. Iniesta diberitahu jika dia harus menginformasikan secara menyeluruh tentang mata uang kripto sebelum mengkampanyekan investasi tersebut.

Mata uang kripto seperti bitcoin telah memiliki kecenderungan perubahan harga yang tinggi, terlebih dengan peningkatan signifikan dalam iklan untuk menarik investor.

Maka dari itu aturan terbaru kemungkinan besar dapat mencegah investor yang tidak mengetahui risiko dari investasi tersebut, dan jika investor masih ingin berinvestasi berarti mereka telah mengetahui risikonya.

(lnn/mik)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK