Viral Dijual NFT Foto Koruptor, Setya Novanto Paling Mahal

Sejumlah foto koruptor dijual dalam bentuk non-fungible token (NFT) di marketplace OpenSea mulai dari Nazaruddin hingga Setya Novanto.

Foto-foto koruptor tersebut dijual di platform OpenSea dalam sebuah koleksi yang mengatasnamakan lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Koleksi tersebut dikelola oleh akun bernama FakePresidente, dan memuat enam tersangka kasus korupsi, yakni Muhammad Nazaruddin, Miranda S Goeltom, Djoko Susilo, Akil Mochtar, Bupati Boul Amran Batalipu, dan Setya Novanto.

[Gambas:Twitter]

FakePresidente menjual masing-masing foto koruptor dengan harga yang berbeda, mulai dari 0,059 Ethereum (ETH) atau sekitar Rp2,791 juta hingga yang paling mahal 0,09 ETH Rp4,15 juta untuk foto NFT Setya Novanto.

Dalam laman tiap koruptor, penjual juga memberikan deskripsi kasus yang menjerat masing-masing koruptor. Misalnya, Muhammad Nazaruddin yang diberi deskripsi korupsi Wisma Atlet Hambalang.

Penjualan untuk foto-foto tersebut dijadwalkan berakhir pada pertengahan Februari mendatang. Sedangkan untuk tanggal awal listing tidak diketahui.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Rabu (19/1) pukul 15.44 WIB, sejumlah foto bahkan telah mendapatkan penawaran dari pengguna OpenSea lain.

Platform OpenSea mulai ramai diperbincangkan dan dikunjungi sejak foto selfie seorang pemuda bernama Ghozali viral di jagat maya.

Foto-foto selfie Ghozali yang dikumpulkan dalam sebuah koleksi berjudul Ghozali Everyday berhasil terjual dengan harga fantastis. Harga paling murah untuk satu buah foto selfie Ghozali bahkan mencapai 0,3 ETH atau sekitar Rp13,7 juta.

Kini berkat namanya yang meledak, geliat NFT di OpenSea diwarnai dengan 'karya-karya' yang tidak lazim, mulai dari foto selfie yang disertai KTP hingga foto lemari jadul.