Data Bank Indonesia Diduga Bocor

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jan 2022 14:28 WIB
Kebocoran data di Indonesia terus terjadi, kali ini diduga dialami Bank Indonesia berdasarkan informasi platform intelijen di internet.
Kebocoran data diduga dialami Bank Indonesia (Stock/M-A-U)
Jakarta, CNN Indonesia --

Data Bank Indonesia (BI) diduga bocor pada Kamis (20/1). Data itu disebut hasil retasan kelompok peretas, geng ransomware Conti.

Kabar peretasan itu diunggah salah satu platform intelijen bernama Dark Tracer di Twitter pada Kamis (20/1) pagi.

"[ALERT] geng Conti ransomware mengumumkan "BANK OF INDONESIA" masuk dalam daftar korban," ujar Dark Tracer lewat Twitter resminya, Kamis (20/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian akun itu juga membagikan potongan tangkapan layar dari situs gelap geng ransomware Conti. Terlihat tampilan file yang dinamai corp.bi.go.id.

Tertera keterangan unggahan yang tertulis bahwa total data tersebut sebanyak 838 file sebesar 487,09 MB.

Diduga data tersebut diambil dari server yang terbuka atau open source dari situs www.bi.go.id. Kemudian diunggah oleh geng ransomware Conti pada Kamis (20/1).

CNNIndonesia.com telah menghubungi pihak Bank Indonesia untuk meminta konfirmasi dugaan kebocoran data, namun salah satu sumber hanya membagikan tautan keterangan pers yang akan digelar hari ini.

"Nanti ikut prescon aja ya," tutur salah satu sumber Bank Indonesia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/1)

Di samping itu, CNNIndonesia.com juga telah menghubungi Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi untuk mengkonfirmasi kebenaran data tersebut, namun belum mendapat respons.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER