iPhone Tekuk Oppo, Xiaomi dan Vivo di China

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jan 2022 10:14 WIB
iPhone memperoleh 23 persen pangsa pasar  setelah pertumbuhan kuartal pada akhir 2021 mengalami peningkatan 79 persen.
iPhone merajai pasar ponsel di China. (Foto: REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS)
Jakarta, CNN Indonesia --

iPhone besutan raksasa teknologi Apple menjadi ponsel terlaris di pasar China, mengalahkan produk pabrikan lokal.

Menurut data dari Counterpoint Research, iPhone menjadi ponsel terlaris pada periode Oktober-Desember 2021. Bahkan, pada data mingguan yang dirilis 13 Januari, iPhone berada di puncak selama 6 pekan berturut-turut.

iPhone memperoleh 23 persen pangsa pasar setelah pertumbuhan kuartal pada akhir 2021 mengalami peningkatan 79 persen. Pencapaian ini membuat iPhone berada posisi teratas untuk pertama kalinya sejak kuartal empat 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjualan iPhone yang meningkat 32 persen lebih tinggi dari 2020 disebut karena besarnya permintaan pelanggan pada ponsel model terbarunya seri iPhone 13.

Penjualan perdana seri iPhone 13 di China melebihi penjualan pendahulunya, iPhone 12. Dengan dirilisnya iPhone 13, Apple telah mengambil posisi teratas pasar ponsel China dan telah mempertahankan posisi nomor 1.

Keberhasilan Apple di pasar ponsel pintar China juga diikuti penjualan iPhone 12 yang baik, dan berkontribusi pada peningkatan penjualan Apple secara keseluruhan.

"Satu-satunya pesaing sejati Apple di China sampai sekarang adalah Huawei dan sekarang menghadapi masalah produksi yang serius karena sanksi AS,Direktur Riset Counterpoint, Tom Kang dalam sebuah keterangan, Kamis (13/1).

Setelah iPhone, ponsel paling laris kedua di China adalah Vivo dengan pangsa pasar 19 persen. Capaian ini disebut mengalami penurunan 21 persen dibandingkan dengan Q3 2021.

Kemudian Oppo berada di tempat ketiga dengan pangsa pasar 17 persen, diikuti oleh Honor (15 persen), Xiaomi (13 persen), Huawei (7 persen), dan Realme (3 persen).

Dilansir dari GSM Arena, Realme mengalami pertumbuhan tahunan tertinggi dari semua merek dengan peningkatan 83 persen dalam penjualan antara kuartal 4 2020 dan kuartal 4 2021.

Secara keseluruhan pasar ponsel pintar China turun 9 persen di kuartal 4 2021, sementara penjualan setahun penuh turun 2 persen.

Analis Senior dari Counterpoint, Ivan Lam menyebut penyebab turunnya penjualan di pasar China adalah karena krisis chip yang sedang berlangsung dan siklus penggantian ponsel yang lebih lama. Dia juga memperkirakan pabrikan ponsel akan terus menaikkan harga jual rata-rata perangkat mereka di kemudian hari.

(lom/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER