Ekspor Mobil Toyota Buatan Indonesia Pulih 90 Persen dari Pandemi

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jan 2022 20:30 WIB
Toyota mengatakan ekspor CBU pada tahun lalu mencapai 188 ribu unit, ini pulih 90 persen dibanding masa sebelum pandemi Covid-19.
Ekspor mobil Toyota buatan Indonesia. (Arsip Toyota Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Eksportir mobil Completely Built Up (CBU) terbesar di Indonesia, Toyota, mengatakan hasil pada tahun lalu yang mencapai 188 ribu unit merupakan tolak ukur pemulihan 90 persen dari masa sebelum pandemi Covid-19.

"Ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari Indonesia di tahun 2021 mencapai 188 ribu unit atau sudah pulih hingga ke level 90 persen dibandingkan situasi sebelum pandemi," kata Direktur Eksternal Affairs TMMIN Bob Azam, Jumat (28/1).

Bob menguraikan tipe mobil yang paling banyak diekspor adalah SUV, yang terdiri dari Fortuner, Rush, dan Raize. Kelompok ini dikatakan mewakili lebih dari 90 ribu unit ekspor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara ekspor tipe MPV, yakni Innova, Sienta, Avanza, dan Town/Lite Ace, dikatakan 36 ribu unit. Sedangkan grup Vios, Yaris, dan Agya sejumlah 62 ribu unit.

Pada tahun ini ekspor mobil merek Toyota diperkirakan bakal lebih baik dari 2021.

"Kami yakin target ekspor CBU merek Toyota untuk 2022 akan meningkat di atas level yang dicapai pada 2019 sebelum pandemi," ujar Bob.

Bob juga memastikan pabrik Toyota di dalam negeri akan mulai memproduksi mobil hybrid di pabrik Karawang. Mobil itu nantinya bukan cuma untuk kebutuhan domestik, tetapi juga ekspor.

Produksi mobil hybrid itu merupakan bagian komitmen investasi yang sudah disampaikan Toyota untuk Indonesia sebesar Rp28,3 triliun. Dana ini bakal digelontorkan hingga 2024.

Selain Toyota, berbagai produsen lain juga sudah menyatakan bakal memproduksi kendaraan elektrifikasi di dalam negeri, yakni Suzuki, Mitsubishi, dan Hyundai.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER