Respons Apple soal Kontroversi Emoji 'Pregnant Man'

CNN Indonesia
Rabu, 02 Feb 2022 06:41 WIB
Emojipedia Apple merespons soal emoji Pregnant Man. (REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Emoji terbaru Apple terbaru pada versi beta iOS 15.4 menuai kritik lantaran menampilkan emoji pria hamil. Berikut tanggapan emojipedia Apple soal kontroversi emoji pregnant man.

Emoji hamil bukanlah hal baru bagi sebagian orang, karena mereka adalah bagian dari pembaruan emoji pada September 2021.

Namun, hal ini telah menciptakan kontroversi karena beberapa budayawan berpendapat emoji ini menjadi upaya untuk membuat fenomena spesifik biologis, yang dapat merendahkan perempuan.

Emojipedia Apple menghadapi kritik pada September lalu ketika pertama kali mengumumkan emoji pria hamil, dikutip Business Insider.

Namun sebagai tanggapan, emojipedia mengatakan bahwa emoji baru pria hamil itu digunakan untuk mewakili pria transgender, biseksual, atau wanita dengan rambut pendek, serta kelompok lain seperti orang yang baru saja selesai makan atau memiliki perut besar.

Kedua emoji hamil ini juga hadir dalam lima warna kulit yang berbeda. Jika pengguna hendak menggantinya, cukup dengan menahan jari pada ikon, sampai muncul pilihan warna kulit yang berbeda.

Di jagat Twitter, emoji pria hamil disebut tidak cocok dengan banyak warganet. Beberapa menuding kreator bertindak terlalu jauh atas tersedianya emoji tersebut.

"Bagaimana seorang pria bisa hamil?" kata salah satu pengguna Twitter dikutip NY Post.

Rangkaian simbol baru ini akan mencakup wajah yang meleleh, wajah dengan mata yang mengintip, wajah dengan mulut diagonal, wajah dengan garis putus-putus, dan penggambaran menggigit bibir yang nakal, yang menurut kreator ideal untuk mengekspresikan "rayuan".

Juga tersedia tujuh gerakan tangan baru dan 25 simbol jabat tangan multiras, yang mencakup spektrum warna kulit dari putih hingga hitam.

Emoji bukan satu-satunya fitur penting di iOS 15.4. Versi beta juga dilengkapi dengan kemampuan untuk menggunakan ID Wajah saat mengenakan masker dengan mengenali fitur unik di sekitar area mata sebagai autentikasi.

(can/rhr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK