Pengakuan Wanita Jadi Korban Pemerkosaan di Metaverse

Nina Jane Patel (43) yang mengaku mengalami pelecehan seksual di platform metaverse Horizon Worlds muncul ke publik untuk ceritakan pengalamannya.

Kejadian yang menimpa Patel terjadi pada akhir Desember lalu saat pengujian beta tester platform Horizon Worlds yang dibuat Meta.

"Dalam 60 detik setelah bergabung - saya dilecehkan secara verbal dan seksual - 3-4 avatar laki-laki, dengan suara laki-laki, bersamaan secara virtual memperkosa avatar saya dan mengambil foto - ketika saya mencoba melarikan diri mereka berteriak - 'jangan berpura-pura Anda tidak menyukainya' dan 'gosokkan diri Anda ke foto,' kata Patel dalam unggahan blognya.

Lihat Juga : Spesifikasi Lengkap Honda Vario 160

Patel menyebut kejadian ini berlangsung sangat cepat sebelum ia terpikir untuk mengaktifkan fitur keamanan di platform tersebut. Jika fitur keamanan ini diaktifkan, Patel dapat memblokir interaksi dengan pengguna lain.

Atas kejadian ini, Patel menggarisbawahi isu pelecehan seksual yang sangat mungkin terjadi di 'dunia baru' metaverse. Isu ini perlu mendapat perhatian dari para pelaku industri agar bisa menerapkan sistem keamanan yang melindungi penggunanya.

"Pelecehan di metaverse adalah masalah serius yang perlu diperhatikan bersama oleh industri untuk menerapkan kontrol keamanan dan langkah-langkah keselamatan yang benar," ujar Patel, seperti dikutip dari New York Post.

"Ini akan terus menjadi masalah bagi pria dan wanita (dewasa) karena dunia kita bergerak cepat dari internet 2D seperti yang kita kenal - ke dalam ruang internet 3D (The Metaverse)," imbuhnya.

Lihat Juga : Jokowi: Rugi Enggak Naik Motor di Danau Toba

Menanggapi isu ini, juru bicara Meta, Joe Osborne mengatakan bahwa perusahaannya akan melakukan perbaikan untuk memastikan keamanan semua pengguna di platformnya.

"Horizon Venues harus aman, dan kami berkomitmen untuk membangunnya seperti itu. Kami akan terus melakukan perbaikan saat kami mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana orang berinteraksi di ruang ini, terutama dalam membantu orang melaporkan suatu kejadian dengan lebih mudah dan andal," katanya.