Panitia Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 sejauh ini belum menggeser jadwal penyelenggaraan pameran yang semula akan digelar 17-27 Februari 2022 di Jakarta, seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Air. Namun, IIMS menyiapkan Plan B kalau tidak memungkinkan menggelar sesuai rencana awal.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, selaku penyelenggara acara mengatakan pihaknya masih memantau perkembangan dari penularan wabah saat ini.
Namun begitu, ia bilang penyelenggara telah menyiapkan jadwal baru sebagai opsi kedua penyelenggaraan IIMS 2022 yaitu pada 31 Maret- 10 April.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami ada plan b kalau memang tidak memungkinkan," kata pria yang akrab disapa Kohen ini Kamis (3/2).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya memprediksi puncak kasus Covid-19 yang bisa disebut sebagai gelombang ketiga di Indonesia akan terjadi pada awal hingga pertengahan Februari 2022.
Lonjakan itu juga disumbang oleh gelombang sebaran kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia.
Lebih lanjut, Kohen menjelaskan pihaknya juga tengah menunggu saran dan izin dari pemerintah terkait situasi saat ini bakal menyelenggarakan pameran.
"Karena biasanya izin itu juga kan baru keluar satu minggu sebelum pameran," ungkap dia.
Rudy MF, Project Manager IIMS sebelumnya bilang perhelatan tahun ini peserta tidak hanya mereka yang sudah eksis di Tanah Air. Merek baru juga akan mengumumkan kehadirannya pada industri otomotif Indonesia.
Rudy menjelaskan, merek mobil yang sejauh ini dipastikan menjadi peserta IIMS 2022 adalah Chery, BMW, DFSK, eHang, Honda, Hyundai, MG, Mitsubishi, Tesla, Suzuki, Toyota, Wuling, dan importir umum Prestige.
Sementara merek roda dua, antaranya Honda, Yamaha, Kawasaki, Volta, Vespa, Benelli, Keeway, dan merek motor listrik nasional Gesits.
Penyelenggara juga menargetkan transaksi Rp3 triliun dengan penjualan sepeda motor dan mobil sebanyak 6 ribu unit selama IIMS 2022.
(ryh/ryh/rhr)