Pemilik motor Yamaha Aerox 155 mengeluhkan masalah pada spidometer yang sudah mengadopsi sistem digital. Indikasi speedometer digital rusak yaitu menjadi buram dan seiring pemakaian akan melebar menutup seluruh layarnya.
Salah satu bengkel motor yang kerap menangani speedometer Yamaha Aerox 155 bermasalah adalah Edo Gawe Workshop, Bekasi.
Menurut pemilik Edo Gawe Workshop, M. Riduwan keluhan umumnya speedometer mengalami kerusakan seperti "terbakar". Keluhan dari konsumen seperti itu sudah terjadi sejak 2018 atau pasca satu tahun setelah Aerox diproduksi di Indonesia. Sedangkan Aerox yang bermasalah untuk tahun produksi 2017-2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah dari 2018," kata Edo saat dihubungi.
Lihat Juga :![]() Konsultasi Otomotif Estimasi Biaya Ganti Ring Piston Yamaha Nmax |
Dijelaskan Edo, sudah lebih dari 500 konsumen Aerox 155 datang ke bengkel miliknya dengan keluhan yang sama lantaran kerusakan komponen itu.
"Hampir 500 kali ya, ya setiap hari pasti masuk tiga pasien," ucap dia.
Ia melanjutkan untuk bagian yang terbakar ada pada lapisan LCD.
"Karena di lapisan polarize LCDnya dia luntur atau terbakar. Dan sebabnya, biasanya [akibat] panas matahari, yang mana ini terjadi akibat speedometer terlalu sering terpapar matahari," ucap Edo.
Dikatakan Edo, solusinya dengan mengganti spidometer atau memodifikasi speedometer Aerox 155 yang harganya bervariasi.
CNNIndonesia.com telah menghubungi Yamaha Indonesia untuk masalah tersebut tapi sejauh ini belum ada tanggapan.
Lihat Juga : |
Keluhan pada Aerox tidak cuma sekadar spidometer, melainkan juga soal kelistrikan. Ia juga memastikan seluruh pengguna Aerox yang datang ke bengkelnya tidak pernah melakukan modifikasi kelistrikan.
"Tidak hanya di spidometer, tapi Aerox terkenal dengan kode 12 (soket spul) terbakar juga, yang mengakibatkan kelistrikan mati. Dan ini semua murni dari pabrik [bukan akibat modifikasi]," ucap Edo.
(ryh/mik)