NFT Video Kecelakaan Mobil Reli Bamsoet Mau Dijual Rp217 Juta

Video non-fungible token (NFT) Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet kecelakaan mobil reli ingin dijual seharga 5 Ethereum atau saat ini berarti bernilai sekitar Rp 217 juta.

Politikus Partai Golkar itu sebelumnya menyatakan melalui keterangan resmi akan menjual tiga video kecelakaannya ketika beraksi bersama pembalap nasional Sean Gelael. Penjualan NFT itu dikatakan bakal dilakukan di Opensea, marketplace NFT terbesar di dunia saat ini.

"Seluruh hasil penjualannya, baik yang didapat dari penjualan perdana maupun dari royalti, setiap kali video tersebut nantinya diperjualbelikan kembali oleh para pihak lainnya, akan saya sumbangkan untuk pembangunan masjid," tutur Bamsoet dalam keterangan pers, Sabtu (5/2).

"Bagaimana dan kapan kepastian penjualan perdananya dimulai, tunggu tanggal mainnya," imbuhnya.

Alasan Bamsoet ikut meramaikan NFT untuk mendorong generasi muda turut aktif memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang menunjang sektor ekonomi digital.

"Sebagai gambaran, analitik kripto Dune Analytics melaporkan total nilai volume perdagangan NFT di blockchain Ethereum OpenSea pada Januari 2022 saja sudah mencapai US$3,85 miliar atau setara Rp55,4 triliun. Paling tinggi sepanjang sejarah keberadaan NFT," jelas Bamsoet.

Menurut Bamsoet, banyak peluang yang terbuka dari kemajuan teknologi saat ini, dan kuncinya adalah harus jeli memanfaatkan peluang yang ada.

"Generasi muda dengan tingkat kreativitas yang tinggi, pasti bisa menghasilkan sebuah karya hebat yang bisa dijual melalui NFT," ujar Bamsoet.

NFT adalah aset digital yang dicetak memanfaatkan teknologi blockchain. Ethereum merupakan jaringan blokchain terbesar kedua setelah Bitcoin, sebagian besar NFT dicetak menggunakan blockchain ini.

NFT belakangan semakin ramai diperbincangkan semenjak kesuksesan Ghozali mendapat cuan yang cukup fantastis dari aset digital ini. Sultan Gustaf al Ghozali alias Ghozali beberapa waktu lalu viral usai penjualan swafoto (selfie) dalam bentuk NFT. Ia pun meraup cuan hingga Rp1,5 miliar.

Ghozali menjual hasil swafotonya yang total berjumlah 933 foto melalui marketplace OpenSea. Foto-foto tersebut diunggah sejak awal Desember 2021.

Mobil reli yang ditumpangi Bambang Soesatyo kecelakaan. (Arsip Istimewa)

Kala mengunggah foto-fotonya, Ghozali tidak menyangka karyanya akan dibeli dan diminati kolektor. Namun foto-foto yang awalnya hanya dibanderol US$3 atau sekitar Rp45 ribu itu ternyata sangat populer hingga harganya melonjak dengan cepat, bahkan menembus Rp14 juta atau sekitar o,3 ETH.

Kesuksesan tersebut lantas memicu sebagian warganet turut mencoba peruntungan di ranah NFT, dan membuat OpenSea dibanjiri aset digital unik, mulai dari KTP hingga perabot rumah seperti lemari.

Salah satu yang turut meramaikan dunia NFT Indonesia adalah lukisan 'Pandemic Self Portrait' Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang laku Rp45,9 juta. Lewat cuitannya, Ridwan menyebut hasil penjualan NFT akan disumbangkan untuk yayasan yang membantu anak yatim piatu.