Sederet kendaraan tempur jenis tank dikembangkan dan dioperasikan Rusia pada masa kepemimpinan Vladimir Putin sebagai alat pertahanan negara. Salah satu tank terkenal yaitu T-14 Amarta.
Putin adalah sosok pemimpin negara yang kembali mereformasi kemiliteran di negara beruang merah itu.
Mantan agen KGB Rusia ini pada 2007 mereformasi markas besar pasukan darat, dengan pendanaan besar-besaran. Ia menggelontorkan dana 219 miliar Rubel dari awalnya hanya 141 miliar Rubel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pendanaan juga digunakan untuk melatih prajurit baru, dan sebagian besar ditujukan untuk riset dan pengembangan kendaraan dan teknologi militer.
Hasil yang paling mencolok pada 2014 adalah produksi keluarga tank Armata, yang tentunya lebih maju dari program Black Eagle sebelumnya. Prajurit dan perwira yang dikontrak menerima upah jauh lebih tinggi, yang menghasilkan pengembangan terbilang baik.
Tank tentu saja adalah bagian dari modifikasi mendalam Angkatan Darat Rusia. Pengembangan dimulai dari model baru (seperti Armata) dan program peningkatan yang terkonsentrasi dan didanai maksimal.
Berikut sederet kendaraan tempur lapis baja, yang dikembangkan dan rilis pada masa pemerintahan Vladimir Putin.
![]() |
T-14 Amarta merupakan tank tempur utama Rusia generasi ke-5 terbaru. Tank ini secara resmi diperkenalkan ke publik pada parade kemenangan Rusia, Mei 2015.
Sosoknya yang paling menonjol adalah menara tak berawak dan kru di dalam kapsul keselamatan lambung. Kendaraan tempur baru ini dilengkapi peralatan digital.
Tank ini dijual masing-masing sekitar $11,55 juta per November 2015, atau senilai Rp161 miliar (kurs RP14.283).
Lambung tank dibagi menjadi tiga kompartemen, terdiri dari kabin kru di bagian depan, menara kendali jarak jauh tak berawak di tengah dan power-pack di belakang. Pengemudi duduk di bagian kiri tank, penembak duduk di tengah dan komandan tugas berada di kanan di dalam kapsul lapis baja khusus.
Tank ini berukuran panjang 10,8 m, lebar 3,5 m, tinggi 3,3 m, serta memiliki bobot tempur 48 ton. T-14 Armata dilengkapi senjata tak berawak dan meriam smoothbore 125mm 2A82-1M.
T-14 Armata bisa membawa total 45 butir amunisi, termasuk amunisi siap pakai, meriam utama, dan peluru kendali laser. Tank juga dapat dilengkapi senjata sekunder termasuk senapan mesin Kord 12,7 mm dan senapan mesin PKTM 7,62 mm.
Terdapat perlindungan nuklir biologi dan kimia (NBC) sistem pencegah kebakaran otomatis, dan pelepasan granat asap di atas tangki semakin meningkatkan kemampuan bertahan awak.
Sistem perlindungan aktif hard-kill Afghanit yang baru pada tank ini melindungi rudal anti-tank yang dipandu (ATGM), roket, dan RPG yang masuk, dikutip dari Army Technology.