Sistem Deep Learning, Totalitas Ruangguru demi Pemahaman Belajar Siswa

Ruangguru | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Feb 2022 12:40 WIB
Ilustrasi belajar. (Foto: iStockphoto/ake1150sb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Memberi pendidikan bagi siswa memang tak bisa sembarangan dilakukan. Salah satu hal yang harus dipahami, adalah bagaimana agar siswa dapat benar-benar memahami materi secara mendalam, tak hanya di permukaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Marton dan Saljo (1976) mendapati bahwa ada dua jenis pendekatan belajar, yaitu deep learning dan surface learning. Deep learning ditandai dengan kemauan siswa untuk mendalami materi, diikuti motivasi dari dalam diri untuk mengetahui dan memahami lebih banyak soal materi terkait.

Sementara, pada surface learning siswa lebih berfokus pada tujuan eksternal, misalnya berupa nilai, penghargaan, atau pengakuan dari orang lain. Pendekatan belajar ini masih banyak diterapkan di Indonesia, di mana siswa cenderung melakukan hanya yang diperlukan seperti menghafal, daripada benar-benar memahami materi.

Dari kedua pendekatan itu, The Wellbeing Thesis menyatakan bahwa penerapan deep learning akan membuat siswa lebih mudah meraih prestasi, juga memiliki emotional wellbeing yang lebih baik. Selain itu, motivasi internal saat belajar turut membantu siswa mempertahankan energi, keinginan, minat, dan resiliensi, khususnya untuk jangka panjang.

Di sisi lain, siswa yang menerapkan surface learning diketahui cenderung mudah cemas dan tertekan. Hal itu tentunya berpengaruh terhadap kemampuan untuk mendapatkan hasil maksimal.

Untuk itu, Ruangbelajar selaku platform bimbingan belajar (bimbel) online mandiri memilih menerapkan pendekatan deep learning. Dengan fasilitas lengkap yang mencakup video belajar, latihan soal, pembahasan, sampai rangkuman materi yang dapat diakses kapanpun dan di manapun, siswa memiliki fleksibilitas belajar yang luwes.

Tak sampai di sana, Ruangbelajar juga dilengkapi dengan Adapto, yaitu fitur adaptif dalam aplikasi Ruangguru yang ada di video pembelajaran Konsep Kilat untuk jenjang SMP dan SMA. Fitur ini memberi pengalaman belajar yang terpersonalisasi, sesuai kebutuhan belajar masing-masing siswa.

Dalam prosesnya, guru akan mengecek pemahaman siswa melalui beberapa pertanyaan. Pilihan jawaban yang diambil siswa akan menentukan arah kelanjutan dari video pembelajaran. Apabila siswa memilih "Paham", maka guru akan melanjutkan penjelasan ke topik selanjutnya. Namun, apabila siswa memilih "Bingung", maka guru akan kembali mengulang materi sampai siswa benar-benar paham.

Hal yang sama juga berlaku untuk kuis-kuis seputar pelajaran yang muncul sepanjang video. Saat siswa memilih jawaban yang salah, maka secara otomatis guru akan memberi pembahasan mengenai jawaban yang benar. Selain itu, siswa juga bisa memilih antara video belajar yang dijelaskan secara "Cepat" atau "Detail", tergantung pada kebutuhan dan gaya belajar masing-masing. Fitur adaptif ini sekaligus merupakan yang pertama di Indonesia, dan menjadi keunggulan Ruangguru.

(rea)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK