Toyota Jelaskan Rush, Veloz dan Sebagian Avanza Tak Dapat Diskon PPnBM

Toyota Astra Motor (TAM) menyebut banyak model, termasuk Rush dan Veloz, tidak masuk daftar penerima skema Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 2022 akibat harganya tidak memenuhi syarat.

Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy menjelaskan harga kedua model di atas Rp250 juta. TAM menjelaskan tidak dapat mendaftarkan Rush dan Veloz untuk memeroleh diskon PPnBM.

Diskon PPnBM 2022 diberikan untuk mobil baru produksi dalam negeri dengan local purchase komponen minimal 80 persen. Ada dua kategori pemberian insentif ini berdasarkan harga yaitu di bawah Rp200 juta untuk produk LCGC dan Rp200 juta - Rp250 juta untuk mobil baru maksimal 1.500 cc.

Anton memastikan local purchase komponen Rush dan Veloz di atas 80 persen dan masuk kategori kedua, namun harga jualnya saat ini melebihi ketentuan.

Hal ini berbeda dibanding kompetitor Rush, Daihatsu Terios, yang masuk dalam daftar diskon PPnBM 2022.

"Iya karena faktor harga," kata Anton melalui pesan singkat, Selasa (22/2).

Ketentuan harga itu juga membuat tidak semua varian Avanza mendapatkan diskon PPnBM. Varian Avanza yang harganya di atas Rp250 juta tidak bisa menikmati insentif ini.

Seperti diketahui skema diskon PPnBM 2022 untuk LCGC diberikan sebanyak tiga tahap, yaitu 100 persen untuk Januari - Maret, diskon 66 2/3 persen untuk April - Juni, dan diskon 33 1/3 persen untuk Juli hingga September.

Tarif PPnBM buat LCGC telah ditentukan sebesar 3 persen, ini berarti setiap unit baru yang dibeli konsumen pada Januari - Maret dikenakan beban PPnBM 0 persen, pada April-Juni dibebani PPnBM 2 persen, dan pada Juli - September dibebani PPnBM 1 persen.

Sementara mulai Oktober, karena periode diskon PPnBM berakhir, maka tarif PPnBM LCGC dikembalikan ke normal yaitu 3 persen.

Sedangkan untuk mobil baru kategori Rp200 juta - Rp250 juta diberikan diskon PPnBM 50 persen selama Januari - Maret. Mulai April beban PPnBM kembali normal.