BMKG: Sumatra Barat Potensi Gempa M 7,6

CNN Indonesia
Jumat, 25 Feb 2022 13:20 WIB
Ilustrasi gempa. (Istockphoto/ Enot-poloskun)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita menyebut wilayah Sumatra Barat pernah memiliki sejarah gempa cukup panjang. Daerah ini pernah mengalami sembilan gempa dan berpotensi membangkitkan gempa magnitudo 7,6.

"Daerah Sumatra Barat ini telah mengalami sejarah gempa bumi yang cukup," kata Dwikorita dalam acara virtual, Jumat (25/2).

Sebelumnya gempa berkekuatan magnitudo 6,1 terjadi di Talamau, Pasaman Barat, Sumatra Barat pada Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB. Gempa di darat ini berlokasi pada jarak 12 kilometer Timur Laut wilayah Pasaman Barat pada kedalaman 10 kilometer.

Dwikorita menyebut sebelum gempa yang terjadi hari ini, telah terjadi sembilan gempa merusak di Sumatra Barat sejak 1835. Menurut dia wilayah tersebut mampu melepaskan gempa berkekuatan M 7,6.

"Kami mencatat segmen ini atau angkola ini mampu melepaskan energi dan membangkitkan gempa hingga kekuatan 7,6," ujarnya.

"Hari ini masih 6,2 yang kita upgrade menjadi 6,1. Artinya, belum sepenuhnya terlepas karena yang tertinggi energi yang dapat dilepaskan yaitu membangkitkan gempa dengan kekuatan 7,6," tambahnya.

Berikut daftar gempa yang pernah terjadi di wilayah Sumatra Barat:

26 Agustus 1835
Lokasi gempa berada di Padang. Dampaknya berupa kerusakan ringan dan retakan pada bangunan di Padang.

5 Juli 1904
Lokasi gempa di Siri Sori, Sumatra Barat. Akibat gempa ini terjadi tsunami di Pantai Siri Sori.

28 Juni 1926
Lokasi gempa berpusat di Padang Panjang. Dampaknya, lebih dari 354 orang meninggal dunia. Gempa menimbulkan bencana di sekitar Danau Singkarak, Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawah Lunto, dan Alahan Panjang.

4 Februari 1971
Lokasi di Sumatra Utara berkekuatan magnitudo 6,3 dan menyebabkan bangunan rusak di Pasaman.

8 Maret 1977
Lokasi gempa di Pasaman. Dampaknya menimbulkan kerusakan 737 rumah di Sinurat.

7 Oktober 1995
Lokasi gempa di Kerinci (Sungai Penuh) dengan skala magnitudo 7. Dampaknya 84 orang tewas, 558 orang luka berat, dan 1.310 orang luka ringan. Kemudian 7.137 rumah, transportasi, irigasi, tempat ibadah, pasar dan pertokoan rusak.

16 Februari 2004
Lokasi gempa di Tanah Datar dengan skala 5,6 SR. Dampak gempa ini, 6 orang meninggal, 10 orang luka-luka, dan 70 rumah rusak.

22 Februari 2004
Lokasi gempa di Pesisir Selatan dengan skala 6 SR. Akibatnya, 1 orang meninggal, 1 orang luka berat, 5 orang luka ringan, 151 bangunan, dan rumah rusak di Kabupaten Pesisir Selatan.

30 September 2009
Lokasi gempa dekat dengan Padang Pariaman dengan skala 7,6 SR. Dampak gempa menyebabkan 75 orang tewas dan ribuan rumah rusak.

(lom/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK