BMKG Jelaskan Potensi Gempa M 7,6 di Sumbar

Badan Meterologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) meluruskan isu yang beredar tentang potensi gempa magnitudo 7,5 di Pasaman Barat, Sumatra Barat. Informasi soal gempa besar ini sempat membuat warga heboh dan takut kembali ke rumah.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati,  dia menjelaskan gempa yang terjadi di Pasaman Barat diprediksi dapat mencapai kekuatan terburuknya, yaitu magnitudo 7,5 hingga 7,6.

"Namun waktu tepat kejadian kapan terjadinya gempa ini tidak diketahui, bahkan bisa saja tidak akan terjadi sama sekali," jelasnya.

Kemudian Dwikora mengatakan gempa yang terjadi di Pasaman Barat merupakan jenis gempa darat dari patahan Sumatra.

"Terdapat tiga segmen yang berada di Sumatra, dan belum diketahui segmen dan perpanjangan segmen mana yang menyebabkan gempa," jelas Dwikorita.

Adapun tiga segmen tersebut yaitu segmen Angkola, Sianok, dan Balumun. Ketiga segmen ini sama-sama membentuk patahan Sumatra yang menyebabkan gempa darat di Pasaman Barat.

Pihaknya mengatakan akan tetap melakukan survei dan tinjauan lokasi agar mengetahui pemetaan daerah bencana beserta denah relokasi jika diperlukan.

"Kedua, survei BMKG tujuannya untuk memberikan rekomendasi saat pemetaan dan relokasi wilayah kembali," katanya.