TIPS OTOMOTIF

Urutan Gerak Tangan dan Kaki Saat Nyetir Mobil Manual di Tanjakan

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 18:45 WIB
Mengemudi mobil manual saat macet di tanjakan adalah hal sulit bagi banyak orang.
Kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/2/2022). (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nyetir mobil manual dalam kondisi tanjakan serta macet merupakan situasi menantang buat banyak orang. Jika salah mengoperasikan perangkat seperti transmisi serta pedal gas dan kopling, ada potensi gagal menanjak bahkan mundur.

Perlu diketahui, menanjak menggunakan mobil manual perlu koordinasi antara tangan, kaki, dan momentum gerakan mobil. Mobil bisa mundur jika tenaga mesin tak mampu lebih besar dari gravitasi yang menyeret mobil ke belakang.

Bagi Anda yang belum biasa nyetir mobil manual saat menanjak, ada baiknya memahami teknik yang diperlukan lebih dulu sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunakan rem tangan

Saat mobil berhenti di tanjakan, pertahankan posisi dengan mengaktifkan rem parkir atau biasa disebut rem tangan. Saat ingin maju posisikan kaki kiri di pedal kopling sambil menginjaknya penuh, lalu geser tuas transmisi ke gigi satu.

Kemudian posisikan kaki kanan siap-siap di pedal gas, sementara tangan kiri
siap-siap melepas rem tangan.

Setelah kaki dan tangan siap di posisi, tekan tombol di rem tangan untuk melepas kunci pengait tuas. Saat itu dilakukan tahan tuas rem tangan jangan sampai terlepas tiba-tiba atau mobil bisa mundur.

Setelah itu pengemudi mesti melakukan tiga hal bersamaan, yaitu perlahan menurunkan tuas rem tangan, kaki kanan mulai menginjak pedal gas, dan perlahan mengangkat pedal kopling. Hal ini butuh latihan sampai akhirnya menemukan sinkronasi yang pas.

Seberapa jauh pedal gas perlu diinjak itu tergantung tingkat kecuraman jalan, semakin curam maka seharusnya mesin membutuhkan perintah gas lebih besar alias putaran mesin tinggi.

Seberapa jauh pedal kopling diangkat itu menyesuaikan bukaan pedal gas. Jika terlalu cepat mobil bisa loncat, apabila terlalu lambat mesin bisa mati.

Pengemudi disarankan tidak sering melakukan 'setengah kopling' sebab bisa memengaruhi usia komponen, namun dalam kondisi lebih penting yaitu keselamatan hal itu bisa saja dilakukan terus-terusan.

Gunakan pedal rem

Pengemudi yang sudah mahir bisa menggunakan hanya pedal rem untuk menahan posisi mobil tetap diam saat tanjakan. Teknik ini cukup sulit dan tidak lebih aman daripada menggunakan rem tangan, namun bisa dilakukan misalnya posisi diam cuma sebentar.

Saat ingin maju menggunakan teknik ini, pastikan kaki kanan tetap menginjak pedal rem, lantas posisikan kaki kiri menginjak kopling secara penuh. Setelah kedua kaki siap, geser tuas transmisi ke gigi satu.

Setelah itu geser kaki kanan dengan cepat ke pedal gas sambil menekannya perlahan ke setidaknya 2.000 rpm. Perlu dipahami saat itu dilakukan berarti pedal rem terlepas dan ada risiko mobil mundur.

Sebab itu kaki kiri perlu dengan cepat pula mengangkat pedal kopling hingga mobil maju.

Mengutip situs resmi Wuling Indonesia, jika pengemudi belum terlalu mahir menggunakan transmisi manual disarankan menghindari area macet pada jalur menanjak.

Selain berisiko pada diri sendiri, kesalahan pengoperasian bisa menimbulkan akibat buruk pada orang lain.

Setelahnya Anda tinggal membiasakan diri sehingga melahap tanjakan pada kondisi macet tak akan jadi perkara terlampau sulit dan menantang.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER