Fenomena Langka Turun Salju di Malaysia Selama 2-3 Menit

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 13:06 WIB
Fenomena salju itu mulai terlihat di wilayah jalur pendakian Sayat-Sayat, 7 kilometer menuju puncak Kinabalu, hingga puncak gunung.
Ilustrasi turun salju di puncak Gunung Kinabalu. (Foto: (www.wikipedia.org))
Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan pendaki di Gunung Kinabalu mengalami fenomena langka turunnya salju di sekitar puncak. Salju turun itu terjadi selama dua hingga tiga menit.

Fenomena salju itu mulai terlihat di wilayah jalur pendakian Sayat-Sayat, 7 kilometer menuju puncak Kinabalu, hingga puncak gunung.

Wakil Direktur Taman Kiabalu, Justinus Guntapid mengatakan para pendaki dan pemandu menyaksikan salju pada Senin (28/2) sekitar pukul 06.40 pagi waktu setempat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu berlangsung antara dua hingga tiga menit selama apa yang dilihat oleh saksi sebagai hujan ringan," kata Jutinus dikutip The Star.

Dia mengatakan fenomena 'salju' bukan kali pertama terjadi di Gunung Kinabalu. Berdasarkan catatan mereka, salju pernah turun pada 1975 dan 1993.

"Mungkin ada lebih banyak insiden tetapi tidak direkam karena mungkin terjadi pada jam-jam ketika tidak ada seorang pun di area puncak," tuturnya.

Justinus melaporkan suhu minimum di area puncak tercatat antara 6,9 derajat celcius pada pukul 02.00 pagi, dan 12 derajat celcius pada pukul 10.00 pagi.

"Ada 154 pendaki dan juga pemandu di area tersebut. Banyak dari mereka yang menyaksikan dan merekam turunnya salju," pungkasnya.

Justinus mengatakan pemandu dan pendaki terkejut ketika melihat serpihan salju di gunung. Hal itu menjadi pengalaman yang mengejutkan bagi banyak orang yang sedang mendaki Kinabalu.

Dia mengatakan awalnya pendaki dan pemandu mengira itu adalah hujan es yang telah terjadi sebelumnya, namun ternyata itu merupakan potongan kecil salju yang turun perlahan.

Direktur Jenderal Badan Meteorologi (MetMalaysia) Muhammad Helmi Abdullah mengatakan berdasarkan ketinggian lokasi dan rendahnya suhu daerah tersebut, fenomena cuaca yang terjadi di Gunung Kinabalu adalah bersalju.

"Bukan hal yang tidak mungkin terjadi untuk dataran tinggi seperti Gunung Kinabalu karena ketika suhu udara mencapai nol derajat Celcius atau di bawah suhu itu, salju bisa terbentuk asalkan kelembabannya cukup," ujar Muhammad.

Dikutip Sea Mashable, meskipun Gunung Kinabalu salah satu gunung tertinggi di Malaysia dengan ketinggian 4.095 mdpl, penampakan salju masih dianggap sangat jarang terjadi.

Pada akhir 2020, sejumlah pendaki gunung juga melaporkan penampakan kristal es dan gundukan salju di sepanjang gunung, namun mereka tidak melihat salju turun dari langit.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER