Bekerja dengan para freelancer (pekerja lepas) tidak bisa dihindari. Aktivitas ini sudah menjadi rutinitas bagi banyak masyarakat.
Tetapi untuk diketahui menghubungkan orang luar ke alur kerja digital dapat menimbulkan risiko dunia maya tambahan, terutama ketika Anda bekerja dengan seseorang secara langsung tanpa agen perantara. Berikut penjelasannya.
Perekrut harus mulai memikirkan potensi ancaman saat mencari freelancer. Kecil kemungkinan perekrut akan mempekerjakan seseorang tanpa melihat portofolio mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang freelancers dapat mengirimi Anda dokumen, arsip dengan kumpulan karya, atau tautan ke situs pihak ketiga, dan Anda mungkin harus mengikuti tautan atau membuka file tersebut. Namun nyatanya, hampir semua hal bisa ada dalam file atau situs tersebut.
Para peneliti secara umum kerap menemukan kerentanan di browser atau paket aplikasi perkantoran.
Setidaknya lebih dari sekali penyerang berhasil menguasai komputer perusahaan dengan memasukkan skrip berbahaya ke dalam dokumen teks atau dengan menyematkan paket eksploit dalam kode situs web.
Tanpa trik itu pun, sejumlah karyawan dapat saja langsung mengklik file yang diterima tanpa melihat ekstensi dan meluncurkan file yang dapat dieksekusi.
Ingatlah, penyerang dapat menunjukkan portofolio yang terlihat seperti pada umumnya (tidak harus dengan karya mereka sendiri) dan mengirim file berbahaya kemudian.
Selanjutnya, para penyerang dapat mengendalikan komputer atau kotak pesan masuk freelancer dan menggunakannya untuk menyerang perusahaan Anda.
Lagi pula, tidak ada yang tahu apakah akun atau perangkat mereka aman dan terlindungi, pun tim TI Anda tidak memiliki kendali atas apa yang terjadi di sana. Oleh karena itu, selalu waspadai file yang diterima sekalipun berasal dari freelancer yang telah bekerja dengan Anda selama bertahun-tahun.
Jika Anda perlu bekerja dengan dokumen yang dibuat di luar infrastruktur perusahaan, menjaga kebersihan digital adalah hal utama. Semua karyawan harus waspada terhadap ancaman siber yang relevan, sehingga penting untuk meningkatkan tingkat kesadaran keamanan mereka. Berikut saran praktis lain.
Informasikan kepada setiap freelancer, dan jangan membuka file jika mereka tidak mematuhi aturan ini. Jangan menerapkan Arsip yang dapat mengekstraksi sendiri. Hindari Arsip dengan menerapkan kata sandi yang ditentukan dalam huruf yang sama. Ini mungkin hanya diperlukan untuk melewati filter antimalware email.
Mendedikasikan komputer yang terpisah, terisolasi dari sisa jaringan, atau mesin virtual untuk bekerja dengan file dari sumber eksternal, atau setidaknya melakukan pemantauan rutin. Dengan cara ini Anda dapat secara signifikan mengurangi potensi kerusakan jika terjadi infeksi.
Pastikan untuk melengkapi komputer atau mesin virtual dengan solusi keamanan seperti Security Cloud untuk memblokir eksploitasi kerentanan atau mengklik tautan ke situs web berbahaya mengutip Kaspersky.
(mik)