BMKG Catat 13 Gempa Selama Sepekan, Sebut Warga Tak Perlu Panik

CNN Indonesia
Kamis, 17 Mar 2022 12:00 WIB
Ilustrasi gempa (AFP PHOTO / ADEK BERRY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap peningkatan aktivitas gempa bumi di Tanah Air dalam sepekan terakhir. Tercatat ada 13 gempa terjadi di sejumlah wilayah yang dihitung pada 11-16 Maret 2022.

Kepala bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan 13 gempa selama sepekan terjadi dengan variasi magnitudo dan kedalaman.

Sebanyak 10 dari 13 gempa yang terjadi sepekan, terjadi karena dipicu aktivitas subduksi lempeng, seperti gempa di Selatan Jawa Barat Magnitudo (M) 5,3 pada Rabu (16/3) dan gempa Siberut M6,7 pada Senin (14/3).

Ia mengatakan dengan adanya aktivitas gempa ini, masyarakat harus waspada sumber gempa megathrust tanpa mengabaikan sumber gempa dari sesar aktif lain.

"Dari aktivitas gempa terkini, kita memang harus mewaspadai sumber gempa megathrust tetapi tidak sampai mengabaikan sumber gempa sesar aktif yang lokasinya dekat dengan permukiman masyarakat," ujar Daryono lewat pesan teks, Kamis (17/3).

Deretan gempa sepekan dalam waktu berdekatan ini disebut Daryono bukan karena saling picu antara gempa satu dan yang lain. Melainkan karena sumber gempa di Indonesia sangat banyak dan aktif.

"Peningkatan aktivitas gempa sepekan terakhir ini merupakan hal yang wajar, karena sumber gempa kita memang banyak dan sangat aktif, kita tetap tenang dan tidak perlu panik," ujarnya.

Daryono mengatakan zona gempa yang rawan dan patut diwaspadai adalah gempa Siberut M 6,7 karena menyimpan seismic gap, isinya energi yang belum terlepas selama lebih dari 200 tahun.

"Hingga saat ini tercatat sebanyak 8 kali gempa susulan dan kita belum tahu apakah ini sekadar gempa susulan biasa atau gempa pembuka [foreshocks] di segmen Mentawai-Siberut," tuturnya.

Daryono mengingatkan warga tetap waspada atas potensi bahaya gempa dan tsunami di wilayah Indonesia.Upaya mitigasi disebut harus tetap disiapkan.

"Rentetan gempa sepekan terakhir merupakan bagian dari proses alam, yang sebenarnya dapat diantisipasi dan dikurangi risikonya," pungkasnya.

Ia mengatakan gempa dalam sepekan terakhir ini kekuatannya relatif kecil, sehingga tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.

Berikut daftar 13 gempa sepekan terakhir di Indonesia:

1. Gempa Ambon M3,3 Rabu (16/3) pukul 14.14 WIB dipicu sesar aktif
2. Gempa Selatan Jawa Barat M5,3 Rabu (16/3) pukul 10.00 WIB dipicu deformasi intraplate
3. Gempa Garut Selatan M3,6, Selasa (15/3) pukul 23:51 dipicu Sesar Garsela
4. Gempa Pangandaran M3,9, Senin (14/3) pukul 21:15 WIB, dipicu sesar dasar laut
5. Gempa Ternate M4,9 (14/3) pukul 11.08 WITA dipicu sesar aktif
6. Gempa Siberut M6,7 Senin (14/3)pukul 4.09 WIB dipicu aktivitas subduksi
7. Gempa Garut Selatan M2,5, Minggu (13/3) pukul 19.46 WIB dipicu Sesar garsela
8. Gempa Cianjur M3,0, Minggu (13/3) pukul 10.11 WIB dipicu Sesar Cimandiri
9. Gempa Ransiki Papua M3,7 Minggu (13/3) pukul 03:13:42 WIT dipicu sesar Ransiki
10. Gempa Selatan Jabar & Banten M5,3, Sabtu (12/3) pukul 12.31.07 WIB dipicu Sesar Cimandiri
11. Gempa Manggarai M4,7 Sabtu (12/3) pukul 10.00 WITA dipicu Sesar Naik Flores
12. Gempa Kaimana M4,0 Jumat (11/3) pukul 20:49 WIT dipicu Sesar Tarera-Aiduna
13. Gempa Wamena M4,9 Jumat (11/3) pukul 16:09:54 WIT dipicu sesar aktif.

(can/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK