Pemilik Helm Espargaro Rp8,5 Juta Beruntung karena Belum Dijual Bebas

Aksi viral pembalap Aleix Espargaro dengan melempar helm sebagai "hadiah" ke penonton MotoGP Mandalika, mendapat respons dari produsen, KYT Indonesia.

Simon Mulyadi, Marketing dan Communication Manager KYT Indonesia mengatakan tidak menyangka apa yang dilakukan Espargaro menjadi viral, dan tersebar ke seluruh dunia.

Aksi ini diketahui menjadi hadiah yang dijanjikan Espargaro setelah mendapat 1 juta pengikut di Instagram.

"Sesuai janji Aleix Espargaro kalau yg follow IGnya capai 1 juta dia akan lempar helm ke penonton MotoGP Mandalika. Ternyata diliput oleh beberapa tv jadi viral ke seluruh dunia," kata Simon melalui pesan singkat, Selasa (22/3).

Lihat Juga : Helm Espargaro untuk Penonton MotoGP Mandalika Ternyata Buatan RI

Helm yang dilempar Espargaro merupakan KYT SR-GP dan belum dijual di Indonesia. Model ini bisa dibeli di pasaran namun dalam versi kembarannya, yaitu Suomy SR-GP Suomy. Suomy merupakan merek asal Italia yang diakuisisi Tarakusuma Indah (KYT) beberapa waktu lalu.

Tak ada perbedaan antara KYT SR-GP dan Suomy SR-GP dari bentuk fisik maupun teknologi, yang berbeda hanya merek.

"Nah yang dijual di Indonesia itu SR-GP Suomy harganya Rp8,5 juta," kata dia.

Sedangkan untuk produksi, KYT membuatnya di Indonesia di pabrik Tara Citra Kusuma kawasan Cikarang, Jawa Barat. Simon belum bisa memastikan kapan helm KYT tipe SR-GP dijual di Indonesia.

Lihat Juga : Harga Helm Aleix Esparagaro yang Dilempar ke Penonton MotoGP Mandalika

Durasi produksi helm KYT Espargaro

Dijelaskan Simon, proses pembuatan helm KYT untuk dipakai di balapan MotoGP itu memakan waktu sekitar satu sampai dua pekan. Sedangkan livery-nya didesain dan diproduksi tim Ury Designs di Eropa.

Ia melanjutkan selain Espargaro, pebalap MotoGP lain juga telah menggunakan helm yang sama seperti Lorenzo Savadori, dan Enea Bastianini.

Kemudian balap Moto2 ada Augusto Fernandez, Lorenzo Dallaporta, Nicollo antonelli, dan Simone Corsi. Sementara pada balapan Moto3, Mario Aji, Dennis Fogia, Jaume Masia, dan Ricardo Rossi.