Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk, mengungkap positif Covid-19 tanpa gejala signifikan, melalui akun Twitter-nya pada Senin (29/3). Ini diketahui infeksi yang kedua kalinya bagi Musk.
"Saya kelihatannya mendapatkannya lagi (menghela napas), tetapi hampir tanpa gejala," kata Musk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuitan Musk itu mendapatkan banyak respons dari netizen, tercatat telah dibalas lebih dari 1.100 kali dan 11.400 retweet.
Dalam cuitan itu juga Musk mempertanyakan soal Covid-19 dan dia mengatakan virus ini adalah 'Theseus'.
The Guardian menjelaskan, Musk merujuk pada filsafat Kapal Theseus yang merupakan eksperimen pemikiran yang mempertanyakan apakah sesuatu tetap sama setelah semua komponennya diubah.
CNN menjelaskan Musk sebelumnya diketahui positif Covid-19 pada November 2020. Saat itu vaksin belum tersedia yang membuatnya harus menjalani karantina bertepatan peluncuran empat astronaut yang berangkat ke International Space Station menggunakan roket SpaceX.
Musk adalah salah satu tokoh yang kerap mempertanyakan tentang kebijakan kesehatan publik buat mengatasi Covid-19 sejak pertama kali virus ini ditemukan. Namun dia menegaskan mendukung vaksinasi kendati mengungkap pendapatnya bahwa itu seharusnya tidak wajib.
"Untuk menjadi jelas, saya mendukung vaksinasi pada umumnya dan terutama vaksin Covid. Keilmuan soal itu tegas," cuit Musk pada April 2021.
Saat dia diberi titel 'Person of the Year' oleh majalah Time, Musk mengatakan dia dan setiap keluarganya sudah divaksinasi. Sejauh ini dipahami vaksinasi menjinakkan dampak Covid-19 dan korban virus ini kebanyakan belum divaksinasi.
(fea)