Rumor Apple Pangkas Produksi iPhone SE 2022 Imbas Tak Banyak yang Beli

CNN Indonesia
Selasa, 29 Mar 2022 14:01 WIB
Apple iPhone SE 5G 2022. (Tangkapan layar web Apple.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen teknologi berbasis di Amerika Serikat (AS), Apple, dikabarkan memangkas produksi gawai teranyarnya iPhone SE 2022. Minat pembelian rendah diperkirakan menjadi dasar perusahaan melakukan efisiensi ini.

Apple iPhone SE 2022 telah dirilis pada awal Maret lalu. Ponsel ini hadir dengan beberapa peningkatan internal jika dibanding model pendahulu, yaitu dimodali prosesor lebih cepat, baterai besar, dan dukungan 5G.

Meskipun secara bodi tak jauh beda dari iPhone SE 2020, harga awal peluncuran iPhone SE 2022 lebih mahal. Ponsel ini dibanderol mulai dari US$429 atau senilai Rp6,1 jutaan (kurs Rp14.362), sedangkan iPhone SE 2020 kala itu Rp5,7 jutaan.

Menurut Nikkei Asia Review dan analis Ming-Chi Kuo, Apple diduga telah memangkas produksi iPhone baru ini. Namun kedua sumber menegaskan pemangkasan tak berkaitan kekurangan chip global yang masih berlangsung.

Pemangkasan produksi iPhone SE 2022 itu sekitar 20 persen pada kuartal II, diprediksi akan menurut sekitar 2 sampai 3 juta unit produksi dalam satu kuartal.

Penurunan minat tak hanya didasari satu alasan. Harga gas yang tinggi, perang di Ukraina, pembatasan Covid-19, dan inflasi menjadi sederet alasan yang mendasari pengurangan minat.

Ada spekulasi iPhone SE 2022 yang memiliki desain serupa sejak keluaran 2017 memiliki daya tarik minim dari pembeli karena model dan alasan harga. Meskipun memiliki spesifikasi jauh lebih tinggi dari ponsel SE sebelumnya.

Tentu saja hal ini tidak membuat iPhone SE 2022 dianggap gagal. Ini berarti Apple melebih-lebihkan daya tarik ponsel, seolah SE 2022 menarik bagi banyak konsumen, menurut laporan Android Authority.

Selain memangkas produksi iPhone SE 2022, Apple juga dikabarkan akan mengurangi produksi iPhone 13. Namun bukan karena permintaan rendah, melainkan karena perubahan permintaan musiman.

Perusahaan juga mengurangi produksi earphone AirPods lebih dari 10 juta unit untuk 2022, karena perusahaan memperkirakan permintaan rendah. Namun tak diketahui model mana yang bakal dipangkas produksinya.

Apple mengirimkan sekitar 76,8 juta unit AirPods pada 2021 menurut data Counterpoint Research. Banyak pihak memprediksi pengiriman keseluruhan pada 2022 kemungkinan akan mengalami penurunan.

(can/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK