Netizen Teriak Harga Pertamax Naik Rp12.500, Pertalite Langka

Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi trending topic setelah harganya resmi naik, pada Jumat (1/4).

Netizen teriak usai PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM Pertamax dari sebelumnya Rp9.000-Rp9.400 per liter menjadi Rp12.500 hingga Rp13.000.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," demikian dikutip dari laman resmi perseroan.

Sejumlah netizen melontarkan beragam unek-unek sejak sebelum pengumuman hingga pengumuman resmi kenaikan harga Pertamax. Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Jumat (1/4) pukul 07.23 WIB cuitan dengan kata kunci Pertamax telah mencapai lebih dari 25 ribu cuitan.

Salah satu di antara cuitan tersebut datang dari akun @Roycoayam500an_ yang berharap kenaikan harga Pertamax hanya April Mop.

"Berharap banget kalo Harga Pertamax naik jadi Rp 12.500 itu cuma April Mop doang," katanya dalam sebuah cuitan, Jumat (1/4).

[Gambas:Twitter]

Kemudian cuitan lain datang dari @brofi05 yang mempertanyakan dampak kesenjangan harga Pertamax dan Pertalite.

"Sekarang harga Pertamax udah naik, Rp. 12.500, sedangkan Pertalite tetap Rp. 7.500. Kira2 terjadi kelangkaan Pertalite gak ya?" ujarnya.

[Gambas:Twitter]

Pasalnya salah satu netizen mengaku kenaikan Pertamax dibarengi dengan kelangkaan Pertalite.

[Gambas:Twitter]

Kenaikan harga Pertamax pada awal April juga dibarengi dengan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai menjadi 11 persen dari sebelumnya 10 persen.

"April dimulai dengan Pertamax naik jadi Rp. 12.500, PPN naik jadi 11%. Semoga rejekinya juga ikutan naik," kata @ybgochan31.

[Gambas:Twitter]