NFT Kicauan Pertama Jack Dorsey Ditawar Murah di Luar Dugaan

CNN Indonesia
Senin, 18 Apr 2022 21:02 WIB
Pembelian NFT dari kicauan Jack Dorsey di Twitter sebelumnya mencapai US$2,9 juta atau Rp41 miliar.
Ilustrasi NFT kicauan Jack Dorsey ditawar murah cuma Rp97 juta. (Foto: REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aset digital dalam bentuk NFT dari kicauan Jack Dorsey di Twitter hanya mendapat penawaran tertinggi US$6.800 atau senilai Rp97 jutaan.

Pembelian sebelumnya padahal mencapai US$2,9 juta atau Rp41 miliar. Non Fungible Token (NFT) Jack Dorsey itu sempat menjadi pemberitaan karena dibeli pengusaha kripto Sina Estavi pada Maret 2021, dengan harga US$2,9 juta atau Rp41 miliar (kurs Rp14.351).

Harga awal itu menjadi salah satu penjualan NFT termahal kala itu, dan terjadi di tengah melesatnya minat pada aset kripto. Sejak saat itu NFT menghasilkan keuntungan hingga miliaran dolar AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Estavi awalnya membuat kicauan di akun Twitter untuk menjual kembali NFT itu di platform NFT, OpenSea. Pada minggu lalu NFT itu dibanderol US$48 juta atau senilai Rp688 miliar.

Kemudian label harga itu dihapus setelah penawaran di minggu pertama hanya mencapai ratusan dolar AS saja. Pada Kamis, tawaran tertinggi dari calon pembeli hanya sekitar US$6.800 atau Rp97 jutaan saja.

"Penawaran saya untuk menjual sangat tinggi dan tidak semua orang mampu membelinya," kata Estavi.

Estavi mengatakan, ia tidak lagi yakin apakah bisa menjual NFT itu dengan harga tinggi, seperti dikutip Reuters, Senin (18/4).

"Penting bagi saya yang ingin membelinya, saya tidak akan menjual NFT ini kepada siapa pun karena menurut saya tidak semua orang berhak atas NFT ini," ujarnya.

Sebagai informasi, NFT adalah aset kripto yang berbentuk file digital seperti gambar, video atau teks.

Tidak ada yang bisa menjamin nilai NFT itu bisa terpengaruh manipulasi pasar. Namun Estavi tetap yakin dengan nilai pembelian NFT Jack Dorsey, karena bukan sekedar karya digital biasa.

"NFT ini bukan sekedar twit, ini Mona Lisa dunia digital," ujarnya.

Estavi yang kini tinggal di Malaysia mengatakan dia telah ditangkap pada Mei lalu selama perjalanan ke Iran. Ia ditahan di sel isolasi pada Februari 2021, karena dituduh 'mengganggu sistem ekonomi negara'.

Dia mengatakan telah ditangkap karena pertumbuhan pertukaran kripto miliknya, Bridge Oracle.

Saat mengumumkan penjualan NFT dalam sebuah tweet pada 6 April lalu, dia berjanji memberikan 50 persen hasil penjualan yang dia harapkan, setidaknya US$25 juta untuk amal.

Kemudian dia mengatakan sisa uangnya akan digunakan untuk mendukung Bride Oracle, menurut laporan The Guardian.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER