Telkom Gaet Microsoft Perkuat Akselerasi Digitalisasi Indonesia

Telkom | CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2022 16:16 WIB
Telkom dan Microsoft bersepakat untuk bersama-sama mendorong percepatan transformasi digital, penguatan intelligent infrastruktur, dan digitalisasi nasional.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kedua dari kiri) didampingi Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya (paling kanan) dan Vice President Microsoft Asia Pasifik Sandy Gupta (kedua dari kanan) didampingi Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir (paling kiri) menandatangani kesepakatan kemitraan strategis, turut disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (tengah). (Foto: Arsip Telkom)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) dan Microsoft telah menandatangani kesepakatan kemitraan strategis untuk mengakselerasi digitalisasi nasional Indonesia, memperkuat intelligent infrastructure, dan mempercepat transformasi digital TelkomGroup.

Kemitraan strategis ini diresmikan dengan pertemuan antara Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo serta Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dengan Chairman dan CEO Microsoft Satya Nadella di kantor pusat Microsoft di Seattle, Washington, pekan lalu.

Kemitraan ini sekaligus menjadi kelanjutan atas nota kesepahaman yang telah ditandatangani Telkom dan Microsoft pada Agustus 2021 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiko - panggilan akrab Kartika Wirjoatmodjo - mengapresiasi inisiatif kemitraan strategis yang terjalin antara Telkom dan Microsoft. Menurut Tiko, Telkom dengan keunggulan infrastruktur dan layanan telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia hingga pelosok, serta Microsoft sebagai perusahaan teknologi global terkemuka dengan pengalaman dan kapabilitas digitalnya, dapat menjadi sebuah kombinasi yang sangat baik.

"Dengan menggabungkan keunggulan kedua perusahaan tersebut, diharapkan kemitraan ini akan memberikan layanan yang inovatif dan berdampak besar dalam mengakselerasi transformasi digital Indonesia."

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menambahkan, kemitraan ini juga bertujuan untuk mendukung realisasi visi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital pilihan utama agar dapat memajukan masyarakat dan memberdayakan ekonomi digital Indonesia, sekaligus mendukung inisiatif Berdayakan Indonesia Microsoft.

Bersama, Telkom dan Microsoft akan menjajaki berbagai peluang baru di pasar, dan memberdayakan organisasi di berbagai segmen industri dengan memanfaatkan infrastruktur Telkom.

"Kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan Microsoft ini dengan harapan tidak hanya membawa benefit bagi kedua belah pihak, namun yang lebih utama dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya terhadap digitalisasi Indonesia," ujar Ririek.

Selain pengembangan intelligent infrastructure, salah satu elemen penting lainnya dalam kemitraan ini adalah mendukung Telkom serta anak usahanya untuk melakukan transformasi digital internal bersama Microsoft.

"Inisiatif untuk menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah global tech company diharapkan akan berdampak positif pada pengembangan bisnis Telkom, khususnya pada domain digital platform dan digital services," tuturnya.

Dalam aspek ini, Telkom akan mengakselerasi tingkat adopsi perusahaan terhadap layanan berbasis cloud dan lingkungan cloud yang aman, serta meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan sertifikasi Microsoft.

Hal ini akan membantu TelkomGroup untuk meningkatkan produktivitas karyawan, mempermudah proses kolaborasi, mengotomasi proses kerja, meningkatkan customer engagement, menciptakan inovasi, dan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional secara aman.

"Membangun kemitraan dengan para tech giant merupakan salah satu inisiatif strategis Telkom dalam rangka penguatan portfolio, percepatan proses transformasi, serta meningkatkan kapabilitas digital perusahaan," ujarnya.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menambahkan, dari sisi intelligent infrastructure, Telkom dan Microsoft akan berkolaborasi dalam pengembangan intelligent infrastructure nasional.

Kerja sama yang dijajaki misalnya meliputi penggunaan aset-aset infrastruktur Hyperscale Data Center Telkom untuk mendukung perjalanan transformasi digital Indonesia dan beberapa kegiatan operasional data center region Microsoft yang akan datang di Indonesia sebagaimana diumumkan pada 2021 lalu.

"Teknologi adalah landasan transformasi digital industri. Melalui penguatan kolaborasi dengan Telkom, kami berharap dapat semakin mendampingi Indonesia di setiap tahapan transformasi digital nasional, dan membangun layanan terpersonalisasi yang mendekatkan kita pada Indonesia Digital," ujar Dharma.

Dalam rangka merealisasikan komitmen ini, talenta digital memainkan peranan yang begitu besar. Oleh karena itu, Telkom dan Microsoft sebelumnya juga telah bahu membahu untuk meningkatkan keterampilan talenta digital yang menjadi kunci kemajuan berkelanjutan perusahaan dan negara. Ke depannya, pengembangan talenta digital ini tetap akan menjadi salah satu bagian utama dari kemitraan Telkom dan Microsoft.

Adapun, Indonesia diproyeksi akan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2025 mendatang. Menurut laporan We are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dalam 5 tahun terakhir, di mana pada awal 2022, angka ini sudah mencapai 204,7 juta. Artinya, tingkat penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 73,7 persen.

Sejumlah keberhasilan utama terlihat dari keberhasilan Indonesia sebagai rumah bagi beberapa unicorn. Selain itu, sejumlah startup, developer, dan kreator di Indonesia juga saling bahu membahu berinovasi di cloud untuk menjangkau lebih dari 17.000 pulau di Indonesia.

(aor)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER