Virgin Galactic Tunda Penerbangan Komersial Luar Angkasa

CNN Indonesia
Jumat, 06 Mei 2022 13:47 WIB
Virgin Galactic menunda peluncuran layanan penerbangan komersial luar angkasa hingga 2023.
Virgin Galactic menunda peluncuran layanan penerbangan komersial luar angkasa hingga 2023. Foto: (virgingalactic.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Virgin Galactic menunda peluncuran layanan penerbangan komersial luar angkasa tahun ini ke kuartal pertama 2023. Penundaan itu disebabkan kesulitan rantai suplai dan masalah tenaga kerja.

"Kami berharap dapat kembali ke luar angkasa pada kuartal keempat dan meluncurkan layanan komersial pada kuartal pertama tahun depan," kata Chief Executive Officer Michael Colglazier.

Dilansir dari Reuters, Jumat (6/5), perusahaan yang dimiliki Richard Branson ini awalnya menjadwalkan peluncuran mereka di akhir 2022. Namun, rencana tersebut kini berubah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak pengumuman tersebut, saham perusahaan luar angkasa tersebut jatuh dua persen di perdagangan.

Virgin Galactic rugi bersih sebesar US$93,1 juta atau setara dengan Rp1,34 triliun (kurs Rp14.476 per dolar AS) dalam kuartal pertama 2022.

Namun, angka tersebut masih tidak separah kerugian yang diderita tahun lalu, yakni sebesar US$129,7 juta atau setara Rp1,88 triliun.

Pada 2021, Virgin Galactic telah membuka penjualan tiket wisata ke ruang angkasa naik pesawat suborbital bertenaga roket. Harga tiketnya dibanderol US$450 ribu (sekitar Rp6,4 miliar) - kenaikan signifikan dari harga tiket awal yang dijual.

Virgin Galactic menawarkan tiga paket wisata luar angkasa: reservasi satu kursi (yang akan dimulai dari US$450 ribu), reservasi multi-kursi untuk keluarga dan teman, dan opsi untuk membeli keenam kursi pada penerbangan premium.

Seperti dikutip dari CNN Business kala itu, CEO Michael Colglazier mengatakan kursi untuk "penelitian dan pelatihan astronot profesional" akan dihargai masing-masing US$600 ribu atau sekitar Rp8,6 miliar).

Selain Virgin Galactic, beberapa perusahaan, termasuk SpaceX milik Elon Musk dan Blue Origin milik Jeff Bezos sedang berlomba-lomba untuk membuat wisata luar angkasa menjadi kenyataan.

Blue Origin bahkan sudah meluncurkan penerbangan luar angkasa yang mengangkut masyarakat sipil.

(tdh/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER