Spesifikasi Tank Howitzer 2000 yang Dikirim Jerman ke Ukraina

Jerman akan mengirimkan tujuh Panzerhaubitze (PzH) 2000 atau tank Howitzer 2000 ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan pasukan Rusia.

Howitzer 2000 merupakan tank produksi Jerman yang program pengembangannya dimulai pada 1987. Tank ini dikembangkan oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW) untuk Angkatan Darat Jerman.

Sebagaimana dilansir Army Technology, KMW bekerja sama dengan subkontraktor utama Rheinmetall Landsysteme.

KMW menerima kontrak dari pemerintah Jerman pada 1996 untuk produksi 185 unit. Pengiriman pertama unit tempur tersebut dilakukan pada Juli 1998.

Tank yang mampu mengangkut lima personel ini memiliki berat 55 ton dengan panjang total 11,67 meter, lebar 3,48 meter, dan tinggi 3,4 meter.

Howitzer 2000 dilengkapi dengan senapan L52 Howitzer 152 milimeter. Operasional senjata ini didukung dengan sistem manajemen amunisi yang sepenuhnya otomatis.

Senjata tersebut memiliki jarak tembak maksimum 30 kilometer dengan proyektil HE-FRAG standar dan 40 kilometer dengan proyektil base bleed.

Dengan proyektil roket VLAP Afrika Selatan, senjata ini bahkan dapat mencapai jarak tembak 56 kilometer.

Selain senjata utama, Howitzer 2000 juga memiliki senjata tambahan, yakni sebuah senapan mesin kaliber 7,62 milimeter.

Diberitakan Military Today, Howitzer 2000 menggunakan mesin MTU MT 881 Ka-500 diesel yang menghasilkan 1.000 tenaga kuda.

Dengan mesin tersebut, tank ini dapat dipacu hingga kecepatan 60 kilometer per jam dengan daya jelajah maksimum 420 kilometer.

Pada bagian depan, PzH 2000 memberikan perlindungan terhadap peluru 14,5 milimeter. Seluruh bagian Howitzer 2000 juga tahan terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan peluru artileri.

Selain itu, armor reaktif eksplosif juga dapat dipasang jika diperlukan. PzH 2000 juga dilengkapi dengan sistem pencegah kebakaran otomatis dan perlindungan serangan nuklir, biologis, dan kimia (NBC).

Selain Jerman dan Belanda, sederet negara lain juga memiliki Howitzer 2000, mulai dari Kroasia, Yunani, Italia, Lithuania, hingga Qatar.