Toyota Bikin Jalur Produksi Khusus Mobil Hybrid di Pabrik Karawang

Toyota mengaku siap melakukan produksi mobil hybrid di Indonesia. Semua persiapan telah dilakukan mulai dari mendapat pemasok komponen baterai hingga membuat jalur produksi baru di pabrik Karawang, Jawa Barat.

Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyampaikan persiapan telah dilakukan perusahaan sejak dua tahun terakhir. Ini berarti ancang-ancang sudah dilakukan sejak awal pandemi Covid-19.

Baterai mobil hybrid Toyota juga disebut telah siap, walau Bob tak menyebut siapa pemasoknya.

"Aman [soal baterai]. Yah kita amankan dulu komponen yang penting," kata Bob melalui pesan singkat, Rabu (18/5).

Bob mengatakan ada subline atau cabang jalur produksi khusus untuk mobil hybrid. Dia bilang subline ini 'menyambung ke main line'.

Hal itu mengindikasikan model hybrid yang bakal diproduksi berbasis model konvensional di jalur produksi utama.

Bob tak menjelaskan lebih lanjut soal itu, namun diketahui pabrik Toyota di Karawang saat ini memproduksi Innova, Fortuner, Sienta, Yaris, Vios, dan Veloz.

Bob menambahkan pihaknya menyoroti soal keselamatan produksi mobil hybrid yang terkait reputasi Toyota.

"Elektrifikasi yang penting safety-nya. Toyota sudah produksi 20 juta hybrid dan so far no fire hazard. Kami harus jaga reputasi itu," ucap dia.

Bob belum mau mengungkap kapan produksi akan dimulai. Ia juga tidak merinci produk hybrid apa yang akan diproduksi.

Walau demikian sudah berhembus kabar sejak beberapa waktu terakhir yang menyebutkan Toyota akan memproduksi mobil hybrid pada tahun ini.

Berdasarkan penuturan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, mobil hybrid pertama Toyota yang akan diproduksi di dalam negeri adalah Kijang Innova Hybrid.

"PT Toyota juga menyampaikan komitmen produksi kendaraan elektrifikasi yang diawali dengan produksi Kijang [Innova] hybrid," kata Agus pada Februari 2022.