Toyota langsung tancap gas memanfaatkan fasilitas riset dan pengembangan teknologi elektrifikasi xEV Center yang baru saja diresmikan sebagai tempat unjuk diri bagi pemikir dari sejumlah universitas.
Toyota Indonesia yang bulan lalu memperkenalkan kepada dunia mobil listrik Innova menjelaskan menggelar seminar dan riset elektrifikasi yang nantinya bisa jadi pembelajaran terbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paparan riset disampaikan oleh akademisi dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Udayana (UNUD), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institute Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Berbagai hal dibahas dalam seminar seperti persiapan ekosistem elektrifikasi, proyeksi pasar, regulasi, tantangan, kemampuan baterai, hingga konversi mobil listrik.
Sebelum Innova EV, pada akhir tahun lalu, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) diketahui tengah menjalani studi konversi produk LCGC Toyota Calya menjadi mobil listrik bersama ITB.
Pada April diketahui TMMIN juga melakukan studi pada dua mobil listrik selain Innova dan Calya.
Bob Azam, Corporate Affairs Director TMMIN, mengatakan hasil riset elektrifikasi dari universitas bisa menjadi masukan atau pertimbangan bagi peta jalan mewujudkan elektrifikasi di Indonesia.
TMMIN meyakini keberhasilan elektrifikasi di dalam negeri mampu mendukung upaya peta jalan pemerintah mencapai target 'Net Zero Emmission' pada 2060.
"Aktivitas seminar dan pengembangan riset dari berbagai universitas di Indonesia dapat menjadi media advokasi publik untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM secara bertahap sehingga siap berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai pemain global menuju masa depan netralitas karbon," ujar Bob dalam keterangan resminya, Jumat (20/5).
TMMIN merupakan salah satu produsen di Indonesia yang mengejar produksi mobil elektrifikasi di Indonesia pada tahun ini. Toyota telah berkomitmen investasi Rp28 triliun untuk memproduksi 10 jenis kendaraan elektrifikasi di dalam negeri hingga 2025.
(fea)