Fakta 4 Jet Tempur di Film Top Gun: Maverick

Film Top Gun akhirnya lahir kembali setelah 36 tahun. Top Gun: Maverick menampilkan Tom Cruise yang mengulang perannya sebagai Kapten di Sekolah Senjata Tempur Angkatan Laut militer AS yang dikenal dengan Top Gun.

Film ini akrab dengan deretan senjata yang memukau setiap penonton, mulai jet tempur dan kapal induk serta personel. Untuk kali ini CNNIndonesia akan mengulas deretan jet tempur yang digunakan dalam film terbaru Top Gun.

Dilansir Washington Post, film tersebut mendapatkan dukungan dari Departemen Pertahanan AS (DOD), mulai jet tempur F-14 Tomcat, F-5 Tigers dan A-4 Skyhawks yang diterbangkan oleh pilot Top Gun dalam dunia nyata. Termasuk F/A-18 Super Hornet yang sangat mencolok di Top Gun 1986.

Berikut 4 jet tempur yang digunakan di film Top Gun: Maverick :

1. F/A-18E/F Super Hornet

Berbicara tentang jet perang, bintang baru adalah Boeing F/A-18E/F Super Hornet. Jet perang itu terakhir kali tampil pada film Behind Enemy Lines pada 2001 yang dibintangi Owen Wilson sebagai Super Hornet Weapons System Officer (WSO).

Top Gun 2, Maverick lebih warna dengan penampilan jet tempur ini, dan bisa dibilang F/A-18E/F lebih berkarakter dalam film tersebut. Maverick menggambarkannya sebagai lebih dari sekadar jack-of-all-trade, tetapi sebagai penyihir "langit" sepanjang film.

2. F-14 Tomcat

F-14 Tomcat adalah pesawat tempur supersonik dan kursi ganda. F-14 adalah pesawat tempur superior Angkatan Laut Amerika Serikat dari 1972 sampai 2006.

Pesawat ini juga memiliki kemampuan dahsyat setelah dilengkapi sistem LANTIRN. Pesawat ini mulai dipakai oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada 1972 untuk menggantikan F-4 Phantom II.

F-14 diklaim dapat terbang pada malam hari dan cuaca buruk. Pesawat ini juga dapat menembak sekaligus 6 target pada saat bersamaan, sekaligus mendeteksi pesawat musuh dari jarak 100 mil mengutip military.

3. F-5 Tigers

Jet tempur F-5 Tigers disebut sebagai pesawat militer paling tahan lama yang pernah diperkenalkan. F-5 adalah pesawat tempur supersonik yang gesit, sangat bermanuver, andal, menggabungkan desain aerodinamis canggih, kinerja mesin, dan biaya pengoperasian yang rendah.

Sekitar dua pertiga dari produksi asli F-5 tetap beroperasi di 26 negara, termasuk Amerika Serikat. Angkatan Laut AS mengoperasikan F-5 di skuadron musuh untuk mensimulasikan pesawat musuh dalam latihan pertempuran udara.

4. A-4 Skyhawks

A-4 Skyhawk adalah jet penyerang yang bisa melumat musuhnya dengan mudah. Burung besi ini hanya punya kursi tunggal yang dikembangkan untuk Angkatan Laut Amerika Serikat dan Korps Marinir Amerika Serikat pada awal 1950an.

Skyhawk bermesin turbojet tunggal bersayap delta dirancang dan diproduksi oleh Douglas Aircraft Company. Skyhawk adalah pesawat yang relatif ringan dengan berat lepas landas maksimum 24.500 pon (11.100 kg) dan memiliki kecepatan tertinggi lebih dari 670 mil per jam (1.080 km/jam).

Jet tempur ini didukung berbagai rudal, bom, dan amunisi lainnya. a-4 Skyhawks mampu membawa muatan bom yang setara dengan pembom Boeing B-17 era Perang Dunia II, dan dapat mengirimkan senjata nuklir menggunakan sistem pengeboman ketinggian rendah dan teknik pengiriman "loteng".

A-4 awalnya didukung oleh mesin turbojet Wright J65; dari A-4E dan seterusnya, Pratt & Whitney J52 digunakan seperti dilansir pacific coast air museum.