Jokowi dan Iriana Jajal Mobil Listrik di Batang: Enggak Ada Suaranya

CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2022 11:19 WIB
Di tengah perjalanan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kemudian berganti kendaraan dengan mobil bertenaga listrik lalu meninjau proyek KCC Glass di KITB.
Ilustrasi Presiden Jokowi dan Iriana jajal mobil listrik di Batang, Jawa Tengah. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menggunakan mobil listrik dalam rangkaian kendaraan yang membawanya ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Rabu, (8/6). Kawasan itu juga menjadi industri baterai mobil listrik

Selepas mendarat di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani di Kota Semarang, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Batang. Setelah keluar gerbang tol Gringsing, Presiden dan Ibu Iriana kemudian berganti kendaraan dengan mobil bertenaga listrik lalu meninjau proyek KCC Glass di KITB.

"Tadi saya nyoba mobil listriknya Genesis dari Hyundai. Saya kira halus, enggak ada suaranya," ujar Presiden dalam keterangannya di kawasan proyek KCC Glass.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Joko Widodo menjajal mobil listrik Hyundai Genesis G80 yang 5 di Batang, Rabu (8/6). Mobil ini akan menjadi kendaraan resmi KTT G20 di Bali.Presiden Joko Widodo menjajal mobil listrik Hyundai Genesis G80 di Batang, Rabu (8/6). Mobil ini akan menjadi kendaraan resmi KTT G20 di Bali. (Foto: Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menurut Presiden, kendaraan listrik merupakan bagian dari upaya pemerintah yang ingin membangun sebuah ekosistem yang besar. Presiden melanjutkan, ekosistem kendaraan listrik tersebut mencakup dari hulu sampai ke hilir.

"Mulai dari penambangan nikel, kemudian smelternya, refinery-nya, kemudian pembangunan industri katoda dan prekursornya, kemudian masuk ke litium baterai, EV baterainya, baterai listriknya, kemudian mobilnya. Setelah mobilnya juga masih ada lagi tambahan, yaitu recycle baterai listriknya sehingga ini betul-betul dari hulu ke hilir semuanya dalam sebuah ekosistem besar yang ingin kita kerjakan," jelasnya.

Meski saat ini mobil listrik masih relatif mahal bagi masyarakat pada umumnya, Presiden Jokowi meyakini bahwa ke depannya harga mobil listrik akan makin terjangkau seiring dengan berkembangnya teknologi. Apalagi jika mobilnya dari hulu sampai ke hilir dibangun di Indonesia.

"Untuk pertama seperti itu karena memang harga hampir 50 persen harga dari mobil itu memang cost-nya ada di baterainya sehingga kalau nanti ketemu teknologi terbaru, harga baterainya akan makin murah, makin murah, makin murah," ujarnya.

"Apalagi dibangun di Indonesia, di tempat di mana nikelnya itu ada, kobaltnya ada, sehingga semuanya dikerjakan dari hulu sampai hilir itu akan bisa menekan cost yang paling murah sehingga kompetitif. Saya kira ini masalah teknologi saja," ungkapnya.

Selain Presiden dan Ibu Iriana, tampak menaiki mobil listrik juga yaitu Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad yang berada dalam satu mobil.

Di mobil listrik lainnya, tampak Menteri BUMN Erick Thohir duduk bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Adapun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menumpangi mobil listrik lainnya bersama dengan istrinya.

Mobil jenis sedan tersebut rencananya juga akan digunakan sebagai kendaraan resmi bagi para pemimpin negara-negara G20 pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November 2022.

(mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER