Ribuan Anggota Pasukan Siber Disiapkan Kawal IKN

CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2022 18:10 WIB
IKN bakal dikawal pasukan siber BSSN. (Foto: Tangkapan Layar Instagram/@nyoman_nuarta)
Bogor, CNN Indonesia --

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tengah menyiapkan pasukan siber untuk menjaga keamanan Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara.

"Kita mengetahui IKN adalah sebuah bentuk kota smart city yang padat akan teknologi digital. Di situ peranan BSSN sangat besar dari sisi keamanannya," kata Kepala BSSN Hinsa Siburian, di Pusat Pengembangan SDM BSSN, Sentul, Bogor, Jumat (1/7).

Dia menyebut pemanfaatan teknologi digital yang semakin tinggi juga memunculkan kerawanan dan potensi ancaman yang setingkat. Pihaknya pun hadir untuk mengantisipasi ancaman terhadap IKN itu.

Salah satu upaya yang BSSN lakukan adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni lewat program-programnya di Pusbang SDM, mulai dari simulasi keamanan siber smart city hingga simulasi bertahan dan menyerang.

Pada simulasi keamanan siber smart city, peserta dapat melihat model infrastruktur siber smart city sehingga dapat menjadi media pembelajaran terkait upaya membangun sistem keamanannya.

Ada pula simulasi bertahan dan menyerang dilakukan lewat Cybersecurity Online Simulation Platform (CSOSP) yang melatih ketanggapan peserta untuk menangani insiden siber lewat 250 skenario yang telah disiapkan BSSN.

Peserta juga dilatih agar memiliki kapabilitas untuk mendukung kerentanan sistem, mengatasi serangan siber, investigasi insiden, serta mengamankan infrastruktur informasi vital (IIV).

"Jadi sumber daya manusia yang nantinya mengawaki sistem elektronik digital yang ada di IKN itu kita berikan pelatihan khusus cyber security-nya," ujar Hinsa.

"Sehingga pekerjaan mereka ataupun situasi di IKN tersebut berjalan lancar aman dan semua berproses dengan baik," imbuhnya.

Pengembangan SDM keamanan siber yang mencakup semua sektor strategis ini telah menghasilkan 1.120 lulusan pada 2021 dan 402 lulusan hingga pertengahan 2022. Sehingga, totalnya mencapai 1.522 lulusan.

Pada 2022, BSSN menargetkan 1.120 lulusan bisa dicetak lewat program pelatihan ini.

Lebih lanjut, Hinsa menyebut konsep smart city yang akan diterapkan di IKN diambil dari berbagai referensi kota yang telah menerapkan konsep ini terlebih dulu.

Bahan ajar yang digunakan untuk pelatihan keamanan siber pun sebagian diambil dari luar negeri yang sudah menerapkan konsep smart city.

"Bahan ajaran yang kita berikan itu adalah juga sebagian besar dari luar negeri yang sudah menerapkan smart city," ujar Hinsa.

"Jadi konsepnya itu adalah bagaimana kita mengamankan kota yang sudah mengarah atau memiliki sistem digital sangat pesat," tambahnya.

(lom/lth)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK