Toyota All New Veloz berhasil menunjukan performa terbaiknya dengan meraih 5-Star ASEAN NCAP rating dengan total skor 79,99 poin. Raihan tersebut didapatkan berkat teknologi serta fitur safety lengkap dan canggih yang dimiliki MPV 7 Seater ini.
"Terima kasih kami ucapkan kepada ASEAN NCAP atas penghargaan yang diberikan. Hal ini sejalan dengan komitmen ini dalam menghadirkan mobilitas yang aman, mudah dan nyaman," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dalam keterangan tertulis.
Karena keselamatan pelanggan menjadi prioritas utama, sejak awal teknologi dan fitur safety lengkap termasuk Toyota Safety Sense (TSS) sudah menjadi dasar pengembangan All New Veloz.
"Kami harap sebagai salah satu MPV favorit di Indonesia, ke depannya akan lebih banyak pelanggan yang dapat merasakan mobilitas yang aman bersama All New Veloz," kata Anton.
All New Veloz menjadi model Toyota pertama yang diuji oleh The New Car Assessment Program for South East Asian Countries (ASEAN NCAP) menggunakan protokol 2021 - 2025.
Di dalam protokol baru ini, ada empat kategori pengujian dan All New Veloz berhasil mencatatkan 34,88 poin pada kategori Adult Occupant Protection (AOP).
Kemudian 17,17 poin untuk kategori Child Occupant Protection (COP), 16,03 poin pada kategori Safety Assist (SAT) dan 11,92 poin untuk kategori Motorcyclist Safety (MS). Salah satu faktor skor tinggi di semua kategori tersebut adalah berkat Toyota Safety Sense (TSS).
All New Veloz jadi pertama di kelasnya yang dilengkapi fitur keselamatan aktif dengan mengandalkan sensor dan radar yakni Toyota Safety Sense (TSS) (Q CVT TSS). TSS pada All New Veloz terdiri dari empat fitur keselamatan.
Fitur pertama adalah Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking. Fitur ini mengandalkan sistem radar yang dirancang untuk mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan lain di depan dengan memberikan daya pengereman, bahkan hingga berhenti darurat jika diperlukan.
Lalu ada fitur Pedal Misoperation Control yang mengurangi potensi kecelakaan akibat salah menginjak pedal gas. Fitur ini menyetel alarm peringatan, menerapkan pengereman, dan membatasi distribusi tenaga agar mobil melambat.
Fitur ketiga Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention yang membantu mencegah mobil berpindah jalur secara tidak sengaja di jalan, dengan memberikan suara alarm saat mobil bergerak menyamping di jalan lurus.
Fitur terakhir yaitu Front Departure Alert yang memberikan peringatan dengan ketika mobil di depan tiba-tiba bergerak mendekat ketika mengantre di tengah kemacetan.
(adv/adv)