Penjualan Mobilio 'Berdenyut' Lagi Diborong Pengusaha Rental

CNN Indonesia
Rabu, 13 Jul 2022 15:30 WIB
Pada Januari dan Februari produksi dan penjualan Honda Mobilio tercatat nol unit, namun mulai berdetak lagi sejak Maret.
Pada Januari dan Februari produksi dan penjualan Honda Mobilio tercatat nol unit, namun mulai berdetak lagi sejak Maret. (Honda Prospect Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produksi dan penjualan Honda Mobilio kembali berdenyut setelah sempat nihil pada awal tahun ini salah satunya karena strategi prioritas Honda Prospect Motor (HPM) menyiasati krisis chip semikonduktor.

Honda telah memangkas jumlah varian Mobilio hingga kini cuma ada satu, yaitu S transmisi manual. Selama Januari dan Februari produksi dan penjualannya nol unit menurut data yang disajikan Gaikindo.

Napas Mobilio mulai berhembus lagi pada Maret, saat itu produksinya melonjak jadi 300 unit sementara angka wholesales 257 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produksi dan penjualan bertahan di atas 100 unit per bulan pada April hingga Juni. Khusus pada Juni, Honda memproduksi 120 unit sedangkan wholesales 108 unit.

Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM Yusak Billy menjelaskan kebanyakan pembeli Mobilio saat ini berasal dari kalangan pembeli fleet perusahaan rental.

"Perusahaan rental banyak melakukan pemesanan Honda Mobilio," kata Billy saat dihubungi Selasa (12/7).

Selain dibeli pengusaha rental, konsumen retail juga disebut masih berminat beli Mobilio namun dikatakan terutama yang berada di luar pulau Jawa.

Pasar Mobilio terus menyusut, tetapi sepertinya HPM belum menyerah pada pesaing Toyota Avanza dkk ini. Mobilio saat ini adalah satu-satunya MPV Honda di Indonesia setelah Odyssey dinyatakan pensiun pada 2022.

HPM terdeteksi tak lagi fokus pada MPV, kendati model ini masih model paling laku di dalam negeri. Perhatian HPM sekarang mengarah pada Brio series, model terlaris Honda sekarang.

Selain itu HPM juga tengah fokus pada SUV BR-V dan HR-V yang sudah mendapat penyegaran.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER