Ada sejumlah pihak yang mengatakan desain mobil baru Hyundai Stargazer mirip Mitsubishi Xpander. Hyundai Motor Company merespons hal itu dengan mengatakan keduanya punya bahasa desain berbeda.
Komentar Stargazer mirip Xpander datang setelah mobil wujud asli mobil itu diungkap secara resmi pada 15 Juli lalu.
![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hal yang bikin persepsi Stargazer mirip Xpander di antaranya posisi lampu besar di area tengah bumper lalu juga ada kesan huruf 'X' dari kombinasi gril, bumper, hingga bingkai lampu.
Kemudian elemen lain yang bisa dikatakan mirip adalah paduan desain kaca samping baris ketiga, pilar D dan buritan.
Head of Hyundai Style Hyundai Motor Company Simon Loasby mengatakan Stargazer punya desain yang unik dan menggunakan bahasa desain berbeda dari Xpander.
"Itu adalah sebuah aspek yang kami sangat perhatikan ketika mendesain kendaraan ini. Saat Anda nantinya melihat dua mobil itu bersamping-sampingan, saat Anda melihat Stargazer ada di sebelah Xpander, tentunya kami benar-benar melihat dengan hati-hati. Dan apa yang terjadi adalah kami punya kualitas maupun desain unik," kata Loasby secara virtual, Kamis (21/7).
Dia percaya diri desain Stargazer bakal diterima mata masyarakat Indonesia.
"Jadi kami sangat percaya diri. Mungkin akan ada sebagian orang yang tidak menyukainya, sementara sebagian yang lainnya menyukainya," ucap dia.
"Tapi, kami yakin akan ada lebih banyak yang menjadi penggemar dan mereka bakal mengerti kalau ini [Stargazer] sangat-sangat berbeda dengan para kompetitornya di pasar," ungkapnya kemudian.
Ia juga menilai desain Stargazer satu atau dua langkah di depan kompetirornya.
"Jadi, saya tidak percaya kalau mobil ini nantinya akan terlihat seperti kompetitor-kompetitornya. Saya rasa mobil ini satu atau dua langkah berbeda, satu atau dua langkah di depan," kata Loasby.
![]() |
Pada kesempatan yang sama, pakar desain di Indonesia, Joshua Simanjuntak mengatakan reaksi pasar dapat terjadi dengan respons bermacam-macam atas sebuah produk pada segmen sejenis.
"Biasa memang pasar itu bereaksi secara bertahap. Jadi, dia keluar memang tidak langsung revolusioner. Dia bertahap. Perubahan desain mobil itu bertahap. Jadi ada familiarity (kemiripan) dulu," kata Joshua.
Tapi yang perlu ditekankan, Joshua mengatakan perbedaan dalam suatu produk pasti ada, terutama soal 'rasa'.
(ryh/fea)