Generasi baru Yaris Ativ meluncur di Thailand pada Selasa (9/8). Sedan yang dikenal di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dengan nama Vios ini datang dengan kabar mengejutkan, yaitu menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
DNGA sebelumnya sudah digunakan pada generasi baru Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia dan Toyota Raize-Daihatsu Rocky.
![]() |
Strategi untuk generasi baru Vios ini nampaknya sudah dipikirkan lama karena cikal bakal sedan ini sudah muncul dalam wujud mobil konsep DN F-Sedan di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain Vios baru mirip sedan Toyota lain yang lebih besar, terutama Corolla. Dimensinya kini lebih besar, yaitu tambah panjang 5 mm menjadi 4,425 m, tambah lebar 10 mm menjadi 1,74 m, dan tambah tinggi 5 mm menjadi 1,48 meter.
Hal fundamental lain yang berubah yaitu wheelbase berubah menjadi 2,62 m, ini tambah panjang 70 mm yang membantu bikin luas kabin.
Toyota memberi opsi mesin bensin 1.200 cc Dual VVT-i untuk konsumen di Thailand. Mesin ini sanggup mengeluarkan 94 Ps dan torsi 110 Nm ke roda depan via CVT.
![]() |
![]() |
Vios terbaru ini juga untuk pertama kalinya dibekali Toyota Safety Sense (TSS) yang terdiri dari pre-collision system, lane-departure alert, front departure alert, pedal misoperation control, auto high-beam function dan rear-cross traffic alert.
Setelah peluncuran di Thailand, kemungkinan besar hanya tinggal menunggu waktu sampai akhirnya generasi keempat Vios ini meluncur di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Toyota di Indonesia diketahui sudah berhenti memproduksi Vios, ini diduga terkait peralihan platform Vios menggunakan DNGA. Vios baru untuk Indonesia diprediksi bakal dipasok dari Thailand.
(fea)