Apple pun Ngeri Kirim Produk 'Made in Taiwan' ke China

CNN Indonesia
Kamis, 11 Agu 2022 18:55 WIB
Apple menghindari tulisan terkait Taiwan pada produk yang dikirim ke China.(Foto: Matcuz/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen teknologi asal Amerika Serikat Apple meminta para pemasok komponen tak mencantumkan hal berbau negara Taiwan pada produk yang dikirim ke China.

Hal itu sejalan dengan panasnya hubungan China-Taiwan pascakunjungan politikus AS Nancy Pelosi ke Taipei.

Pada Jumat (5/8), Apple mengatakan kepada pemasok semikonduktor bahwa China mulai secara ketat menegakkan aturan kepabeanan bahwa suku cadang dan komponen buatan Taiwan harus diberi label 'Made in 'Taiwan, China atau China Taipei'.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Nikkei Asia desakan itu demi menghindari kemungkinan gangguan pada proses pemeriksaan barang masuk.

"Menggunakan frasa 'Made in Taiwan' pada formulir deklarasi impor, dokumen, atau kardus apa pun dapat menyebabkan pengiriman ditahan dan diperiksa oleh bea cukai China," menurut sumber tersebut.

Hukuman atas pelanggaran aturan tersebut adalah denda hingga US$592 (Rp8,7 jutaan) atau dalam skenario terburuk, pengiriman ditolak dikutip Engadget.

Hal ini menimbulkan dilema bagi pemasok yang perlu mengirimkan bahan, komponen, atau suku cadang dari Taiwan ke China.

Pasalnya, negara pulau yang diperintah secara demokratis itu juga meminta agar semua ekspor diberi label produk asal, yang berarti harus ada kata "Taiwan" atau "Republik China".

Peringatan Apple datang setelah kasus pemeriksaan barang kiriman dari Taiwan ke salah satu fasilitas perakit iPhone Pegatron di China, Kamis lalu.

Beijing telah lama memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Negara Tirai Bambu itu juga sangat menentang kedatangan Pelosi itu.

Untuk menghindari kekacauan pengiriman dan gangguan rantai pasokan lebih lanjut, Apple juga telah memberi tahu pemasok untuk menyusun rencana darurat atau dengan cepat meninjau dan mengubah label mereka pada karton dan formulir untuk pengiriman ke China.

Peningkatan pengawasan pengiriman ke fasilitas Suzhou Pegatron terjadi sehari setelah seorang eksekutif senior Pegatron dan pemimpin industri chip Taiwan lainnya bertemu dengan Pelosi di Taipei.

Hal itu terjadi pada jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Sejauh ini, Apple tidak menanggapi permintaan Nikkei Asia untuk memberikan komentar ihwal aturan label tersebut.

(can/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK