Industri otomotif nasional segmen roda dua bertenaga listrik kedatangan pemain baru, Alva. Skutik listrik itu muncul di GIIAS 2022 berlangsung di ICE BSD, Tangerang.
Kehadiran Alva di GIIAS menarik perhatian sebab desainnya yang diklaim baru di segmen skutik dalam negeri. Apalagi merek ini hadir di area 1 pameran, sebagai lokasi yang diisi oleh berbagai pemain merek mobil global.
Untuk diketahui, Alva berada di bawah Ilectra Motor Group (IMG), yang menjadi produsen motor listrik Alva, dan anak perusahaan dari Indika Energy. Klaim perusahaan, IMG merupakan perusahaan lokal yang melokalisasi sepeda motor di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Direktur IMG Purbaja Pantja mengatakan kehadiran Alva merupakan keseriusan perusahaan bermain di segmen motor listrik dalam negeri. Bahkan IMG kini tengah mendirikan satu fasilitas perakitan di Cikarang, Jawa Barat yang akan digunakan memproduksi motor listrik.
Lihat Juga : |
Produk perdana perusahaan yaitu motor listrik yang menawarkan desain skuter matik bergaya petualang, Alva One.
Motor listrik Alva memiliki kemampuan bergerak hingga kecepatan maksimal 90 km per jam, sementara kemampuan satu baterai yang terisi penuh sanggup menempuh jarak hingga 70 km. Satu baterai dapat terisi penuh dengan durasi empat jam.
"Alva One merupakan produk pertama IMG yang diproduksi di Cikarang dan dari sini ke depannya, kami mencanangkan Alva sebagai motor listrik yang memahami kebutuhan konsumen Indonesia," kata Purbaja di GIIAS 2022, Senin (15/8).
IMG mengklaim pabrik mempunyai kapasitas produksi sebanyak 100 ribu unit setahun.
Sementara itu, Rahmat Septriwan, Chief Operating Officer IMG menjelaskan lokasi pabrik sengaja dibangun di Cikarang karena tempat tersebut dikenal sebagai area industri otomotif.
Dengan begitu, perusahaan akan dimudahkan dalam memperoleh supplier lokal bakal memasok kebutuhan komponen Alva. Ia menjelaskan saat ini pabrik sedang dalam masa pembangunan.
"Ya sedang mendirikan pabrik saat ini. Nanti kami akan umumkan selanjutnya," kata Rahmat.
Sejauh ini, pihak IMG belum dapat membuka informasi mengenai besaran investasi yang dikucurkan untuk membangun pabrik yang dimaksud. Ia menjelaskan hal itu akan diungkap dalam kesempatan terpisah, termasuk soal jaringan penjualan merek motor listrik Alva.
"Jadi untuk investasinya nanti akan kami share," ucap dia.
![]() |
Di satu sisi produk yang dibawa IMG, yaitu Alva One, malah memunculkan tanda tanya. Ada dugaan produk ini bukan murni hasil karya anak bangsa.
Hal ini mengacu dari produk motor listrik lain asal Eropa, yaitu Arena VT3. Motor yang meluncur duluan pada Juni 2022 itu dilihat sepintas mirip dengan Alva One, terutama dari sisi desain bodi.
Arena VT3 jika dikonversikan diklaim setara dengan skuter matik bensin kubikasi 125 cc, menurut laporan dari Solomoto. Bahkan situs itu menyebut Nuevo Arena VT3 mirip dengan Honda PCX listrik.
Menanggapi hal tersebut, Rahmat enggan berkomentar banyak. Baginya, yang terpenting perusahaan IMG memberikan sesuatu yang unik bagi konsumen di Indonesia.
Tapi ia tidak memungkiri bila pihaknya menggandeng banyak pihak untuk menetaskan Alva di fasilitas pabrik di Cikarang.
"Tapi dari sisi kami bagaimana memberikan yang terbaik buat konsumen kami," ujar Rahmat.
Lebih lanjut, Rahmat menolak jika Alva One disebut sebagai produk kolaborasi 'rebadge' dengan merek lain. Sederhananya, rebadge merupakan sebuah produk yang sama, namun menggunakan merek berbeda.
"Saya sebetulnya tidak bisa bicara mengenai Arena, dia rebadge atau siapa, karena masing-masing perusahaan punya ini sendiri. Ya kalau dari kami ada improvisasi yang kami lakukan dan itu menjadi desain, benar-benar unik dari Alva," ucap Rahmat.
Dealer Alva baru satu di Indonesia, letaknya di kompleks SCBD, Jakarta. Karyawan Alva yang ditemui CNNIndonesia.com mengaku dealer tersebut menyediakan layanan 3S (sales, service dan sparepart).
"Baru satu dan itu di SCBD," ucapnya.
(ryh/mik)